Bisnis Lendir Amerika, Hotel Bintang Lima Hingga Tempat Kumuh

Fadhli Fadhli - Rabu, 20 Mei 2015
Bisnis Lendir Amerika, Hotel Bintang Lima Hingga Tempat Kumuh
Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

MerahPutih Amerika - Sudah menjadi rahasia umum bahwa bisnis prostitusi sudah pasti ada di tiap benua di bumi ini. Meski merupakan bisnis tua, namun cara pemasarannya kian berkembang. Bahkan di Amerika, perdagangan manusia dilakukan di hotel bintang lima, bahkan bisnis seks juga subur di tempat kumuh.

Dikatakan dalam majalah Time, di Kamboja banyak kasus di mana orang tua menjual keperawanan anaknya yang masih belia untuk dijadikan pelacur. Kenyataannya adalah negara barat yang ‘katanya’ beradab pun tidak lepas dari kasus memalukan ini.

Kasus perdagangan wanita juga kerap terjadi di negara-negara barat. Banyak juga di antara para penjaja kenikmatan malam itu berasal dari luar Amerika. Salah satu contohnya Mia Khalifa yang berasal dari Timur Tengah dan sukses menjadi bintang porno di Amerika, pada hal usianya masih sangat belia.

Tidak hanya di Indonesia, di mana pun bisnis esek-esek juga kerap dilakukan di hotel bintang lima, bahkan di tempat kumuh sekali pun. Hotel juga kerap dijadikan media untuk menjual orang. Hotel dinilai lebih efisien, setelah sepakat dengan harga wanita yang dijual, mereka tingal menyewa kamar dan menikmati surge dunia. Bahkan mereka yang mengetahui adanya perdaganan manusia seakan tuli dan buta terhadap situasi ini.

 

Baca juga:

Sadis, Wanita Tega Mutilasi Payudara Pacar Mantan Suaminya

Seorang Wanita Nekat Perkosa Pria yang Sedang Tidur

Jengah Jadi Jomblo, Gadis Ini Pacaran dengan Tas Ransel

20 Menit Bicara, Hillary Clinton Dibayar Rp4 Miliar

Polisi Kanada Tangkap 10 Pemuda yang Ingin Gabung ISIS

#Lokalisasi Pelacuran #Pelacuran Terselubung #Bisnis Prostitusi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan