Bisa Jadi ini Alasan untuk Anak Ikut 'Homeschooling'


Ada berbagai alasan untuk anak-anak masuk dalam homeschooling. (Foto: Pexels/Pixabay)
ADA berbagai macam alasan memasukan anak dalam program homeschooling. Bisa jadi karena faktor situasi dan kondisi anak bersosialisasi. Adapula karena kesibukan si anak yang membuatnya harus mengikuti sekolah di rumah. Apapun alasannya tujuannya cuma satu memberikan pendidikan yang layak bagi anak.
Menurut laman Baby Gaga, ada beberapa alasan yang biasanya membuat orangtua harus memasukan anak dalam homeschooling. Meskipun banyak terjadi pro dan kontra dalam masyarakat. Namun sangat membantu dan memiliki nilai positif di sisi lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Mendaftarkan Si Kecil ke Taman Kanak-Kanak
1. Punya banyak waktu dengan anak

Salah satu alasan bagi orang tua memasukan anak ke homeschooling karena keinginan orang tua untuk bersama dengan anak. Perhatian lebih memungkinkan untuk diberikan pada anak-anak. Mungkin saja si anak merasa terabaikan bila masuk ke sekolah pada umumnya. Faktor anak kedua akan membuat anak pertama yang sedang sekolah jadi tidak diperhatikan.
2. Jadwal yang lebih fleksibel

Sekolah pada umumnya terkadang membuat waktu anak menjadi lebih sempit. Orang tua bisa saja tidak melihat anak hingga petang karena jadwal padat yang ia lalui di sekolah. Mengatur jadwal untuk waktu bersama keluarga pun bisa menjadi susah dikarenakan PR ataupun tugas lainnya. Bisa jadi ini alasan anak tidak dapat pergi kemana-mana. Apalagi jika buah hati ingin berpartisipasi menjadi atlit ataupun kegiatan olahraga di sekolahnya.
Jika anak dimasukkan dalam homeschooling, orang tua bisa dengan mudah mengatur jadwal anak untuk mengerjakan PR. Kegiatan olahraga juga bisa didapat di luar homeschooling. Menjadikan waktu yang dilalui kesayangan menjadi lebih fleksibel.
Baca Juga: Tipe-Tipe Orangtua Zaman Now, Kamu Termasuk yang Mana Nih?
3. Kontrol pada pelajaran lebih penuh

Orang tua lebih dapat memonitor pelajaran yang diajarkan untuk kesayangan. Seperti halnya pelajaran yang penting atau tidak penting bisa dimonitor dengan mudah. Menjadikan buah hati lebih mudah dalam penguasaan pelajaran yang ia inginkan dan pelajari.
4. Baik untuk anak berkebutuhan khusus

Bisa jadi program homeschooling cocok dengan anak berkebutuhan khusus. Selain itu homeschooling menyediakan kurikulum khusus, banyak istirahat dan waktu diluar, kurangnya jadwal yang padat, dan masih banyak lagi yang bisa didapat untuk anak. Anak bisa dengan mudah menguasai pelajaran yang didapat.
5. Cocok untuk orangtua yang sering berpindah tugas

Terkadang akan sangat susah jika membawa anak ke sekolah pada saat orang tua memiliki tugas yang harus berpindah-pindah. Homeschooling menjadi solusi terbaik yang dapat membuat anak tetap mendapatkan edukasi terbaiknya saat dirinya harus berpindah kemana-mana. (dnz)
Baca Juga: Ucapkan 4 Hal Ini untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Bagikan
Berita Terkait
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
