Kesehatan

BioNTech Yakin Vaksinnya dapat Mengatasi Varian Baru COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 23 Desember 2020
BioNTech Yakin Vaksinnya dapat Mengatasi Varian Baru COVID-19

BioNTech mengklaim vaksinnya bekerja untuk melawan varian baru COVID-19. (Foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRODUSEN BioNTech dengan percaya diri menyatakan vaksinya dapat bekerja pada varian baru COVID-19. "Sangat mungkin vaksin virus korona BioNTech bekerja melawan varian yang terdeteksi di Inggris," demikian pernyataan CEO BioNTech U?ur ?ahin kepada media internasional Jerman DW (23/12).

BioNTech-Pfizer akan memasok 12,5 juta dosis vaksin COVID-19 mereka ke UE pada akhir tahun ini. Jika perlu, perusahaan ini juga dapat mengadaptasi vaksin dalam waktu enam minggu sesuai varian baru jika nanti kembali ditemukan.

Baca Juga:

Dilarang Liburan, Survive dengan Merencanakan Traveling Selanjutnya

vaksin
CEO BioNTech U?ur ?ahin. (Foto: trtworld)

?ahin mengatakan, BioNTech memiliki keyakinan berdasarkan bukti ilmiah bahwa vaksin virus korona juga akan bekerja pada varian yang terdeteksi di Inggris. Dia menambahkan, protein pada bentuk virus yang bermutasi adalah 99% sama dengan virus yang ada.

Sahin dan timnya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk menguji vaksinnya pada varian virus baru. "Kemungkinan vaksin kami bekerja ... relatif tinggi," katanya yakin.

Jika vaksin perlu disesuaikan untuk varian baru, perusahaan dapat melakukannya dalam waktu sekitar enam minggu, tambah Sahin, meskipun regulator mungkin harus menyetujui perubahan sebelum suntikan dapat digunakan.

Vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman bersama dengan mitra AS Pfizer ini telah disetujui untuk digunakan di UE pada hari Senin. BioNTech mengatakan pengiriman akan segera dimulai.

Baca Juga:

Mural Bertema Virus COVID-19 Hiasi Kampung Pink Tangerang

vaksin
Vaksinasi massal telah dimulai di beberapa negara. (Foto: 123RF/Olga Yastremska)

Vaksin ini akan dipasarkan dengan nama COMIRNATY, dari gabungan kata yang berasal dari COVID-19, molekul pembawa pesan mRNA virus dan istilah komunitas dan kekebalan.

Jerman akan menerima batch pertama sebanyak 151.000 dosis pada hari Sabtu. Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan, setidaknya 670.000 dosis akan didistribusikan per minggu mulai Januari 2021.

Vaksin BioNTech-Pfizer juga telah memiliki lisensi di Inggris, Kanada dan Amerika Serikat. Perusahaan yang didirikan oleh Sahin dan pasangan serta istrinya, Özlem Türeci, adalah yang pertama menerima persetujuan untuk vaksin.

CEO menyebut persetujuan tersebut sebagai langkah penting untuk mengakhiri pandemi, dan dia memuji komunitas ilmiah pada umumnya dengan penemuan teknologi mRNA. “Kami tidak sendirian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Jadi saya pikir seluruh komunitas ilmiah adalah pahlawan super," tutup ?ahin. (Aru)

Baca Juga:

Kebiasaan New Normal Akankah Bertahan?

#Vaksinasi #COVID-19 #Virus Corona #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan