Bill Gates Sebut Elon Musk Bisa Membuat Twitter Lebih Buruk


Bill Gates engejutkan publik dengan pernyataanya tentang Elon Musk (Foto: instagram @thisisbillgates)
BOS Microsoft Bill Gates baru-baru ini mengejutkan publik dengan pernyataanya tentang Elon Musk. Gates memperingatkan bahwa Elon Musk dapat membuat Twitter menjadi 'lebih buruk'. Hal tersebut disampaikan oleh Bill Gates, dalam merespons upaya Elon Musk mengakuisisi Twitter.
Seperti yang dikutip dari laman CNBC, Gates mengatakan tidak jelas bagaimana Elon Musk akan mengubah Twitter apabila dia mengambil alih kepemilikan.
Selain itu, upaya Elon Musk untuk memiliki Twitter pun meningkatkan kekhawatiran perihal penyebaran informasi yang salah pada salah satu platform media sosial terpopuler di dunia itu.
Baca Juga:
Intip Deretan Jet Pribadi Mewah Milik Bill Gates

Gates mengaku bahwa rekam jejak Elon Musk di perusahaan lain sangat luar biasa. Bahkan, Gates juga memuji Elon Musk sudah melakukan pekerjaan yang baik, serta mengumpulkan tim engineer hebat pada perusahaan-perusahaan miliknya.
"Saya agak ragu hal itu akan terjadi kali ini (di Twitter). Tetapi kita harus berpikiran terbuka serta tidak pernah meremehkan Elon," jelas Bill Gates.
Tanggapan Bill Gates tersebut menyeruak setelah Elon Musk menuduhnya menjual saham Tesla pada April 2022. Tak hanya itu, Elon Musk juga meluncurkan cuitan lelucon kasar tentang Gates. Tapi Gates mengatakan bahwa penghinaan itu tidak mengganggunya.
Baca Juga:
Bill Gates Lebih Pilih Android Dibanding iPhone, Ini Alasannya
Sebagai informasi, posisi Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia dalam beberapa tahun terakhir ini telah tergeser oleh Elon Musk. Gates pun mempertanyakan apa tujuan dari Elon Musk membeli Twitter, dan apakah kabar tentang Musk ingin mempromosikan kebebasan berbicara cukup masuk akal.
"Bagaimana perasaannya tentang sesuatu di Twitter yang mengatakan 'vaksin membunuh orang' atau bahwa 'Bill Gates melacak orang? Apa tujuannya? Untuk apa akhirnya? Apakah itu cocok dengan gagasan tentang informasi palsu yang menyebar begitu cepat serta teori konspirasi yang aneh? Apakah dia berbagi tujuan itu atau tidak," tutur Gates.

Gates menjelaskan bahwa dia akan mendirikan unit media sosial dengan 3.000 orang untuk membantu menyebarkan informasi vaksin yang akurat di masa depan. Selain itu, Gates juga menjelaskan bahwa pesan baik perlu disampaikan oleh orang-orang yang dipercaya di masyarakat, seperti halnya para tokoh-tokoh politik dan budaya.
Sementara itu, beberapa pekan terakhir Elon Musk memberikan isyarat tentang sejumlah perubahan yang akan dilakukan setelah resmi memiliki Twitter. Dia juga menyinggung tentang upayanya mempromosikan kebebasan berbicara, hingga memuat soal Twitter 'berbayar'. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan

Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
