Bila Kamu Tidak Makan Daging, Ini yang Akan Terjadi


Inilah yang terjadi jika kita stop memakan daging. (Foto: kiel)
MAKAN daging seperti memunculkan rasa bersalah apalagi bila dalam program diet. Kalau kamu memutuskan untuk menghentikan mengonsumsi daging berakibat buruk pula pada kesehatan.
Jika kamu ingin menghentikan konsumsi daging, sebaiknya lakukanlah secara bertahap dengan mengurangi porsinya secara berkala. Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini perubahan yang akan terjadi jika kamu mendadak berhenti mengkonsumsi daging.
Baca Juga: Cara Mengawetkan Daging Tanpa Menggunakan Lemari Es
Kekurangan Energi

Awalnya mungkin kamu akan merasa kekurangan energi, tapi hal ini akan segera berlalu asalkan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya. Kamu bisa melengkapinya dengan protein nabati berkualitas tinggi, seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, serta biji-bijian.
Anemia

Saat kamu menghentikan mengkonsumsi daging, bisa jadi kamu terkena anemia. Gantilah dengan mencukupinya dari bahan makanan pengganti lain atau dari suplemen makanan. Gejala anemia meliputi lelah, letih, lesu, dan pusing. Daging, telur, unggas, ikan, dan produk susu merupakan sumber makanan utama untuk zat besi. Pemakan non-daging harus memastikan bahwa asupan tersebut sudah cukup dari sumber makanan lain.
Baca Juga: Tips Mengolah Daging untuk Membuat Steak Empuk Layaknya Koki Profesional
Kekurangan Vitamin B

Orang yang tidak mengkonsumsi protein hewani biasanya kekurangan banyak nutrisi penting, termasuk Vitamin B12 dan Creatine. Vitamin B12 hanya ditemukan pada sumber hewani. Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk mengkonsumsi suplemen harian untuk B kompleks untuk menghindari kekurangan gizi.
Kemampuan Indera Perasa Berkurang

Sejumlah penelitian menemukan mendadak berhenti mengkonsumsi daging menyebabkan indera perasa menghilang, karena kekurangan zinc atau vitamin B12. Untuk mencegah hal ini, pertimbangkanlah untuk mengkonsumsi suplemen sebagai penggantinya.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini Cara Sehat Mengolah Daging Merah
Kadar Testosteron Menurun

Jika hasrat seksual menurun atau mengalami kesulitan mengangkat berat setelah tak lagi mengkonsumsi daging, bisa jadi kadar testosteron kamu menurun. Penanda nyata kurangnya testosteron adalah protein yang tidak memadai dalam tubuh kita. Selama kamu waspada tentang asupan gizi, maka tidak akan terlalu terasa perbedaannya.
Bakteri Baik pada Usus Bertambah

Bila kamu berhenti makan daging, itu berarti meningkatkan bakteri baik dan menguntungkan usus untuk memperbaiki pencernaan jangka panjang. Bisa juga menurunkan risiko penyakit bawaan makanan dan keracunan yang sering dikaitkan dengan protein hewani. Kamu mungkin memperhatikan pencernaan terasa lebih halus dan teratur. (kiel)
Baca Juga: Jangan Berlebih, Segini Porsi Makan Daging dalam Seminggu
Bagikan
Berita Terkait
Stok Diklaim Melimpah Tapi Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Curiga Ada Permainan

Rawon Bisa Jadi Pilihan Untuk Makanan Olahan Daging Saat Idul Adha

Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Impor Dilakukan untuk Penuhi Pemintaan Daging saat Ramadan dan Idul Fitri

Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit

Harga Harga Bahan Pokok Yang Naik di Awal Agustus Ini, Daging Capai Rp 135.460 per Kg

Benarkah Konsumsi Daging Menyebabkan Diare?

Pj Heru Ingatkan Warga Jangan Buang Limbah Organ Hewan di Sungai

Harga Daging Sapi Bisa Capai 148 Ribu Per Kilogram

3 Provinsi Dipilih Buat Kejar Swasembada Daging Sapi Pada 2026
