Jangan Berlebih, Segini Porsi Makan Daging dalam Seminggu


Berlebihan mengasup daging bisa buruk buat tubuh. (foto: pixabay/freephotos)
DAGING memang mengandung banyak protein, lemak, vitamin, dan mineral yang bermanfaat buat kesehatan. Daging merah merupakan salah satu bahan pangan dengan kandungan nutrisi terbaik. Kandungan protein di dalamnya membantu meningkatkan massa otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, memproduksi hormon dan enzim, serta menjaga berat badan ideal.
Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada daging juga bermanfaat untuk memelihara sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf, mencegah anemia, menjaga kesehatan otak, serta membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik.
Meskipun demikian, memberi banyak manfaat bagi tubuh, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi daging tanpa perhitungan. Seperti dilansir Hellosehat, berbagai penelitian menemukan bahwa konsumsi daging secara berlebihan justru dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan.
Lemak jenuh pada daging akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan senyawa L-karnitin dapat merangsang pembentukan plak pada pembuluh darah. Kolesterol tinggi dan plak pembuluh darah merupakan faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, orang yang mengonsumsi daging secara berlebihan juga lebih berisiko terkena kanker usus besar. Meskip penyebab pasti kanker usus hingga kini belum diketahui, banyak ahli sepakat bahwa pemicunya berasal dari zat karsinogen (pemicu kanker) selama proses pengolahan.
Oleh karena itu, amat dianjurkan bagi kamu pemakan daging untuk memoderasi jumlah asupan daging selama seminggu. Hal itu akan mengurangi risiko berbagai penyakit. Para ahli menganjurkan asupan daging sebanyak 350-500 gram (matang) dalam seminggu. Jumlah tersebut setara dengan 10 potong daging berukuran sedang.
Hal lainnya, kamu harus benar-benar memperhatikan cara mengolah daging. Bumbuilah daging dengan campuran bawang putih, air jeruk lemon, dan minyak zaitun untuk mengurangi pembentukan zat karsinogenik. Saat memasak daging, gunakan api sedang dan jangan membakar daging secara langsung di atas bara api. Kalaupun harus menggunakan api besar, jangan lupa membolak-balik daging setiap beberapa menit. Ingat juga untuk membuang bagian daging yang terbakar atau gosong.(*)