Bikin Rumah Bawa Hoki ala Fengsui

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 02 Januari 2023
Bikin Rumah Bawa Hoki ala Fengsui

Fengsui memberi tuntunan untuk membuat rumah menjadi pembawa keberuntungan. (Cover_Pixabay_image4you)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA ini ilmu fengsui sudah digunakan turun-temurun oleh berbagai kalangan untuk tujuan positif. Ada yang menggunakan fengsui sebagai penangkal kesialan dalam hidup, ada juga yang menggunakannya untuk menyerap energi positif dan keberuntungan dalam kegiatan sehari-hari. Memang sih jika dipelajari lebih dalam ilmu fengsui cukup rumit untuk diterapkan setiap hari karena mencakup aturan pemakaian warna baju sehari-hari hingga tata letak furnitur di rumah yang tidak boleh salah sama sekali.

Jika kamu newbie dalam urusan fengsui, kamu bisa mulai dari ilmu yang paling simpel yaitu membuat rumah menjadi penyerap energi positif dan keberuntungan. Menurut Onmanorama, membuat rumah sebagai pembawa hoki dalam ilmu fengsui bisa diikuti berbagai kalangan karena tidak memerlukan banyak biaya dan aturan yang pakem. Cukup ikuti langkah-langkah berikut.

BACA JUGA:

7 Tips Menata Rumah Menurut Feng Shui

1. Perhatikan area pintu masuk

Tak perlu membangun area depan rumah dengan material mewah seperti marmer atau batu alam lain untuk membuat rumah menjadi penyerap keberuntungan. Dalam ilmu fengsui, yang paling penting ialah tidak ada benda yang menghalangi area masuk mulai dari pagar hingga pintu masuk ke dalam rumah. Artinya kamu harus menghindari menanam pohon di depan pagar, dan hindari meletakkan furnitur di dekat area pintu masuk seperti lemari sepatu atau tempat payung.

2. Jangan simpan barang rusak

Ada begitu banyak kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan orang dalam mengurus rumah. Salah satunya ialah tidak segera membuang barang-barang yang sudah rusak meskipun hanya bocel sedikit. Alasannya masih bisa digunakan di kemudian hari atau barang tersebut menyimpan sebuah kenangan. Ilmu fengsui dalam menata rumah paling anti untuk menyimpan barang rusak meskipun itu hanya sedikit tergores karena dianggap dapat membawa kesialan.

BACA JUGA:

Trik Mengatur Kamar Pasutri dengan Feng Shui

3. Pemilihan tanaman

Memiliki banyak tanaman baik di pekarangan atau di dalam rumah memang dapat meningkatkan kualitas visual dari sebuah rumah. Tanaman juga dinilai dapat membuat suasana rumah menjadi lebih segar dan nyaman bagi penghuninya. Namun, dalam fengsui, pemilihan tanaman tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa tanaman yang dianggap dapat membawa sial jika diletakkan di tempat yang salah di dalam rumah. Contohnya seperti tanaman kaktus yang sebaiknya ditanam di depan rumah sebagai pembawa energi proteksi. Tanaman berduri tajam sebaiknya tidak berada di dalam rumah karena dapat membawa energi negatif. Lebih baik kamu meletakkan tanaman seperti bunga atau buah segar di dalam rumah untuk memancing energi keberuntungan.

4. Warna

Memadukan warna di dalam rumah juga ada aturan tersendiri dalam ilmu fengsui. Jangan gunakan warna-warna yang terlalu kontras dan menabrak warna furnitur karena dapat membuat penghuni kehilangan konsentrasi. Akibatnya pekerjaan yang dilakukan di dalam rumah akan terbengkalai sehingga dianggap sebagai pembawa sial. Sebaliknya, fengsui menyarankan untuk kamu menggunakan cat warna kontras terutama warna merah untuk area depan seperti pintu masuk karena dianggap dapat membawa keberuntungan.(Mar)

BACA JUGA:

Menurut Feng Shui, Beberapa Tanaman Mungkin Membawa Sial

#Rumah #Desain #Feng Shui
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 17 persen dan 8,59 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setidaknya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM maupun masyarakat untuk bisa mendapatkan KPP.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Begini Cara  UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Indonesia
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Menkeu menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen oleh Bank Dunia untuk tahun ini tidak sepenuhnya merefleksikan tren pemulihan positif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Indonesia
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Huda mengkritisi kerumitan dalam mekanisme pembiayaan dan kesulitan akses masyarakat terhadap program ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Indonesia
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera sebelumnya merupakan inisiatif kementerian teknis terkait saat itu yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Indonesia
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Sebanyak 200 MBR mengikuti secara luring, sementara 24.800 MBR lainnya bergabung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Bagikan