Bijak Bersosmed, Rem Sedikit Jempol Anda!

Rina GarminaRina Garmina - Selasa, 09 Januari 2018
 Bijak Bersosmed, Rem Sedikit Jempol Anda!

Rem sedikit jempol Anda saat bersosmed. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SERING melihat Fesbuker baper akibat postingan temannya. Padahal mungkin sang teman tidak bermaksud menyindirnya. Akhirnya terjadi lah aksi memblokir akun Facebook teman.

Sungguh sayang bila pertemanan Anda berakhir seperti ini. Apalagi media sosial sejatinya dapat membantu Anda bersosialisasi dan bahkan meraup rupiah sebanyak-banyak. Tapi ada syaratnya, Anda mesti bijak bersosmed. Berikut ini bijak bersosmed ala Founder IndoTelko Forum, Doni Ismanto Darwin.

1. Berpikir sebelum posting

Yup, Anda wajib berpikir dengan matang sebelum mengetik status di media sosial. Semua yang Anda lakukan ada konsekuensinya. Ada baiknya setiap posting yang dilakukan menimbang efek positif dan negatifnya sebelum diunggah ke media sosial.

2. Saring dan verifikasi

Lakukan filtering dan verifikasi untuk setiap informasi yang Anda terima. Tak semua informasi yang tersedia di media sosial valid. Kebenarannya bisa Anda tanyakan kepada sesama pengguna atau verifikasi langsung ke sumber dengan cara mengecek isi portal, penanggung jawab dan alamat redaksi, serta membandingkan isi konten dengan portal lain. Biasakan pula membaca informasi secara utuh.

3. Kurangi kecepatan jempol

Hati-hati dengan jempol Anda! Salah satu kelemahan pengguna media sosial sekarang jempol kerap terlalu cepat bereaksi saat melihat informasi. Kecepatannya kadang mengalahkan pikiran dalam menganalisis. Banyak pengguna tersandung lantaran keburu membagikan informasi tanpa membaca utuh hingga akhirnya ikut menyebarkan informasi yang tak valid.

4. Amankan data pribadi

Profil Anda harus terjaga. Begitu pula data-data pribadi. Sebaiknya kurangi mengunggah hal berbau pribadi ke media sosial. Misal menggunggah rencana liburan sekeluarga dan meninggalkan rumah. Alih-alih minta teman di media sosial menjaga rumah, bisa jadi malah maling yang menyatroni.

5. Seleksi permintaan pertemanan

Zaman dahulu, kala media sosial baru hadir, mungkin Anda berlomba-lomba punya banyak teman dengan menyetujui semua permintaan pertemanan. Tapi di ‘Jaman Now’, Anda sebaiknya periksa terlebih dahulu relasi dan latar belakang permintaan sebuah pertemanan. Bisa saja “teman” itu ternyata ingin mengintip pola hidup Anda.

6. Amankan akun

Akun Anda perlu diamankan. Saat ini banyak sekali pencurian akun media sosial. Anda sebaiknya melakukan pengamanan dua langkah agar selalu ter-update ketika ada yang ingin iseng dengan akun Anda.

7. Buat password yang “kuat”

Ada baiknya password tak disimpan di peramban. Sekarang ada malware yang mampu melakukan phising. Jika sampai jadi korban phising, password Anda berarti telah dicuri dan informasi penting Anda akan berpindah tangan kepada si pencuri. Duh, jangan sampai ya. Jangan lupa, ganti password Anda secara reguler.

8. Kenali admin

Jika aktif di sebuah grup media sosial, Anda sebaiknya memahami dahulu tujuan diadakannya grup tersebut. Kenali pula adminnya. Bagi anggota baru, Anda sebaiknya bertanya kepada admin mengenai aturan yang berlaku di grup.

9. Buat aturan jelas

Admin grup percakapan sebaiknya membuat aturan main yang jelas untuk dijalankan anggota. Dengan begitu ada etika dalam sebuah diskusi. Jika ada anggota yang melanggar aturan, admin dapat mengingatkan dengan mengirim daftar aturan tersebut. Anggota dilarang baper ya, kalau diingatkan admin.

Dengan sembilan aturan tersebut, Anda bakal aman bersosmed. Tak ada lagi cerita saling memblokir media sosial. (*)

Baca juga anjuran memakai Facebook dari Jokowi pada artikel Jokowi: Umur di Bawah 13 Tahun Jangan Dulu Main Facebook.

#Facebook #Media Sosial #Tips Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Indonesia
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Akun media sosial terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diperiksa. Polisi menyebutkan, ada sejumlah barang bukti yang ditemukan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Bagikan