Jokowi: Umur di Bawah 13 Tahun Jangan Dulu Main Facebook


Jokowi (kanan) saat berdialog dengan santri Ponpes Annawawi Nahrudin (kiri) saat menghadiri acara Haul ke-124 Syekh Nawawi di Tanara, Serang, Banten, Jumat (21/7). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan anak-anak untuk bermain media sosial Facebook bila sudah berusia 13 tahun. Bermain medsos juga harus tetap dalam pengawasan orang tua sebelum anak dewasa.
"Anak-anakku siapa yang senang bermain media sosial? Coba ada yang mau bertanya silakan maju ke sini," tanya Presiden dalam peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Lapangan Gedung Daerah Pauhjanggi Provinsi Riau, Minggu (23/7).
"Nama saya Grace, saya mau tanya kenapa saya tidak boleh pakai Facebook? Kata Mama harus pakai Facebook Mama," tanya seorang anak yang ditunjuk Presiden.
"Grace umur berapa?" tanya Presiden.
"Sebelas," jawab Grace.
"Jadi, anak-anak, Bapak ingin beri tahukan kalau mau main Facebook, umur di bawah 13 tahun tidak boleh. Aturannya begitu, kalau lebih dari 13 tahun boleh main, tetapi diawasi bapak ibu agar dibimbing anak-anak menggunakan medsos dengan baik. Grace ingin main Facebook, sementara ini tidak boleh harus nebeng ke Facebook-nya Mama," jawab Presiden.
Presiden lalu balik mengajukan pertanyaan kepada Grace.
"Grace belajar sehari berapa jam?" tanya Presiden.
"Selama 2 jam," jawab Grace.
"Bermain berapa jam? Tambah sedikit lagi (waktu belajarnya) tidak apa-apa, pulang sekolah belajar sedikit, nanti malam juga belajar lagi. Akan tetapi, kalau libur, boleh bermain, sore juga boleh bermain. Anak-anak main pagi atau sore?" tanya Presiden.
"Sore," jawab anak-anak yang hadir.
"Grace kalau main, mainnya apa?" tanya Presiden.
"Main HP (handphone)," jawab Grace.
"Suka main HP, ya," kata Presiden.
"Ya, sudah dapat sepeda. Nih, sepedanya diambil ... terima kasih, belajar yang giat," ucap Presiden. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
