Biden Sah Jadi Presiden Terpilih, Jaksa Agung AS Mundur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Desember 2020
Biden Sah Jadi Presiden Terpilih, Jaksa Agung AS Mundur

Biden dan Kemala. (Foto: VOA).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Politisi Demokrat Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris resmi menjadi presiden terpilih setelah para perwakilan suara elektoral mengkukuhkan perolehan 306 suara elektoral untuk Biden pada November lalu, dibandingkan dengan raihan 232 untuk Trump.

Dilansir VOA Indonesia, sertifikasi suara electoral college biasanya sebuah formalitas dalam kalender pemilihan Amerika. Namun, sejak pemilihan 3 November yang lalu, Trump berulang kali mengklaim, tanpa bukti yang kredibel dan ada kecurangan membuat pengukuhan suara ini dinanti publik.

Baca Juga:

Sengitnya Pertarungan Senat Selain Pilpres AS

Suara electoral di setiap negara bagian diberikan pada pemenang suara terbanyak di negara bagian tersebut. Para elector yang ditunjuk biasanya adalah pejabat partai atau tokoh terkemuka yang berjanji akan mewakili negara bagian untuk memberikan suara kepada Biden atau Trump.

Dua elector Demokrat untuk Biden di New York adalah mantan menteri luar negeri Hillary Clinton, yang dikalahkan oleh Trump dalam pemilihan presiden pada 2016, dan suaminya, mantan presiden Bill Clinton.

Dalam pidatonya, Biden menegaskan, warga Amerika untuk "membalik halaman" dari era Trump. Dan kemenangannya bersama Harris sebagai kemenangan demokrasi.

"Api demokrasi menyala di negara ini sejak lama. Dan kita sekarang tahu bahwa tidak ada yang dapat memadamkan api itu 'bahkan pandemi' atau penyalahgunaan kekuasaan. Dalam pertempuran untuk jiwa Amerika ini, demokrasi menang," katanya.

Namun, dilansir Antara, beberapa pendukung Trump menyerukan protes di media sosial, dan pejabat pemilihan menyatakan keprihatinan tentang potensi kekerasan di tengah retorika presiden yang memanas. Tapi pemungutan suara pada Senin (14/12( berjalan lancar, tanpa gangguan besar.

Biden yang sudah menjadi tokoh Demokrat di panggung politik Amerika selama hampir setengah abad, memenangkan suara Electoral College dengan selisih 306-232. Kemenangan itu menjadikan Trump, presiden Amerika kelima dalam sejarah Amerika yang kalah dalam pemilihan untuk masa jabatan kedua.

California, negara bagian AS terpadat, menempatkan Biden di atas 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan suara elektoral ketika 55 pemilihnya dengan suara bulat memberikan suara untuknya dan pasangannya, Kamala Harris.

Biden dan Harris - wanita pertama, orang kulit hitam pertama dan orang Amerika keturunan Asia pertama yang menjadi wakil presiden terpilih, akan dilantik pada 20 Januari.

Masa transisi pemerintahanpun telah berlangsung tampa adanya dukungan dari Trump. Biden telah menunjuk beberapa orang kepercayaanya untuk membantunya saat masa transisi maupun ketika ia kelak menguasai sepenuhnya Gedung Putih.

Trump Vs Biden
Trump Vs Biden. (Foto: VOA).

Setelah pengukuhan kemenangan Biden oleh para elektoral, Jaksa Agung AS William Barr menegaskan pengunduran dirinya mulai minggu depan atau sebelum libur Natal. Pengumuman ini, tak lama setelah suara elektoral mengonfirmasi kekalahan Presiden Donald Trump.

Barr disebut pernah membuat marah Trump karena tidak mendukung klaimnya bahwa hasil pemilu 3 November telah dinodai oleh kecurangan yang meluas, akan meninggalkan jabatannya pada 23 Desember atau kurang dari sebulan sebelum Biden dilantik pada Januari. 20.

Wakil Jaksa Agung Jeff Rosen mengambil alih sebagai penjabat jaksa agung setelah kepergian Barr, kata Trump.

"Hubungan kami sangat bagus, dia telah melakukan pekerjaan luar biasa!" Trump berkata tentang Barr di Twitter.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Barr mengundurkan diri atas kemauan sendiri walaupun Trump mengecam Barr di Twitter selama akhir pekan setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Barr tahu awal tahun ini tentang penyelidikan pajak putra Biden, Hunter.

Trump mencuit kembali komentar dari pembawa acara radio Todd Starnes yang mengatakan Barr harus dipecat karena tidak mengungkapkan penyelidikan selama kampanye.

"Kekecewaan besar!" Kata Trump dalam cuitannya. (*)

Baca Juga:

Pidato Kemenangan Harris: Jalan Panjang dari Perjuangan Perempuan Amerika

#Joe Biden #Donald Trump #Calon Presiden AS
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Indonesia
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dalam jangka waktu investasi empat tahun ke depan, target dari pelaku bisnis adalah meningkatkan daya saing dari produk mereka.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
Dunia
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Pertarungan UFC biasanya menarik puluhan ribu penonton dan digelar di arena besar, dengan kandang segi delapan khas UFC di tengah.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Bagikan