Biayai Plesiran DPR Ke Amerika Serikat 575 USD
 Fredy Wansyah - Selasa, 15 September 2015
Fredy Wansyah - Selasa, 15 September 2015 
                Nurhayati Ali Assegaf (Foto: Twitter/@nurhayatiasgf)
MerahPutih Nasional - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Alie Assegaf mengatakan, biaya kunjungan ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu masing-masing orang sebesar 575 USD perhari.
"Untuk ke Amerika kemarin satu hari 575 USD," kata Nurhayati, di DPR, Jakarta, Selasa (15/9).
Nurhayati mengungkapkan, uang tersebut digunakan itu untuk akomodasi harian.Uang sebesar itu, kata Nurhayati, untuk membiayai akomodasi harian. Seperti transportasi dan uang makan.
Biaya lainnya adalah, tiket pesawat pergi-pulang (PP). Nurhayati tidak menyebutkan berapa besaran biayanya, namun ia menginformasikan pesawat yang digunakan adalah kelas bisnis.
"Pesawat bisnis kelas, tapi bisnis kelas yang paling 'flow', paling rendah. Jadi kalau kami duduk di bisnis otomatis," tandasnya.(mad)
Baca Juga:
Nurhayati Assegaf: Seharusnya Masyarakat Berterima Kasih Saya Bawa Keluarga
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
 
                      Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
 
                      Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
 
                      DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
 
                      Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
 
                      DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
 
                      Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
 
                      Hari Santri Jadi Momen Krusial! Pemerintah Diingatkan Agar Pendidikan Keagamaan Tidak Terlupakan dalam Revisi UU Sisdiknas
 
                      Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
 
                      DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
 
                      




