Biaya Makan Bergizi Gratis ‘Hanya’ Rp 10 Ribu, Cak Imin Sebut Anggaran Terbatas


Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) / dok media DPR
MerahPutih.com - Anggaran program makan bergizi gratis tengah menjadi sorotan karena hanya Rp 10 ribu per porsi.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memastikan anggaran program yang diusung Presiden Prabowo Subianto itu akan ditingkatkan secara bertahap. Menurut dia, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program ini.
“Anggaran ini akan terus berkembang. Memang tahap awal hanya tersedia Rp 51 triliun hingga Rp 70 triliun,” ujar Muhaimin di Jakarta, dikutip Minggu (1/12).
Ia juga menegaskan angka Rp 10 ribu per porsi bukan bagian dari uji coba. Hal itu menjadi langkah awal yang disesuaikan dengan keterbatasan anggaran untuk program makan bergizi gratis.
Baca juga:
Cak Imin Anggap Surat Prabowo Ajak Pilih RIDO yang Beredar di Masa Tenang Tak Langgar Aturan
“Bukan trial, memang harus begitu. Anggaran terbatas sehingga dilakukan bertahap,” tutur Cak Imin yang juga mantan Wakil Ketua DPR ini.
Cak Imin menambahkan pemerintah berkomitmen mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis lebih besar setiap tahun agar program unggulan Prabowo ini dapat berjalan optimal. “Kami akan terus berusaha mengumpulkan anggaran agar tiap tahun bertambah,” jelasnya. (knu)
Muhaimin juga mengingatkan semua pihak yang terlibat untuk memastikan kualitas makanan tetap terjaga. Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap nilai gizi, kebersihan, dan masa kedaluwarsa makanan yang disediakan untuk program makan bergizi gratis.
“Pastikan gizinya, kualitasnya, hingga masa kedaluwarsanya terkontrol. Dengan harga yang baik, kualitas harus tetap tercapai,” tutup Muhaimin. (ikh)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya
