Biaya Kesehatan Mahal, 65 Juta Orang Berisiko Jatuh Miskin

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 05 April 2018
Biaya Kesehatan Mahal, 65 Juta Orang Berisiko Jatuh Miskin

Kondisi kemiskinan di Jakarta. Foto: Antara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - World Health Organization (WHO) melansir data yang mengejutkan dengan memprediksi 65 juta orang di Asia Tenggara berisiko jatuh ke jurang kemiskinan karena tidak bisa mengakses layanan kesehatan dasar yang mahal.

"Mereka harus mengeruk kantong mereka untuk membeli obat, terutama yang menderita penyakit seperti gangguan jantung dan diabetes," kata Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (5/4).

Lembaga PBB yang mengurusi masalah Kesehatan Dunia itu menekankan perlu banyak upaya meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia bagi kesehatan serta ketrampilan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang untuk mencegah tragedi massal itu terwujud.

Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh

Menurut Poonam, juga diperlukan upaya untuk memastikan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang mau menetap di daerah pedesaan dan daerah yang sulit dicapai, demi memastikan adanya pelayanan kesehatan bermutu bagi setiap orang di manapun mereka berada.

"Hampir setengah populasi di Asia Tenggara masih belum sepenuhnya mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar. Ketidaksetaraan masih terjadi," tutur Poonam, dilansir Antara.

Poonam menegaskan masyarakat kurang mampu dan berada di daerah pedesaan memiliki akses yang lebih terbatas daripada masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan hidup di perkotaan.

Karena itu, WHO mengajak seluruh negara anggota di Asia Tenggara meningkatkan upaya menuju cakupan kesehatan semesta untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi semua orang, kapan pun di mana pun, tanpa mengalami kesulitan keuangan.

Imbauan WHO itu sesuai dengan tema Hari Kesehatan Dunia 2018, yaitu "Cakupan Kesehatan Semesta: Untuk Setiap Warga, Di Mana Pun Berada". Hari Kesehatan Sedunia diperingati setiap 7 April.

#WHO #Hari Kesehatan Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Dunia
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Perjanjian tersebut akan memperkuat kemampuan kolektif dunia dalam mencegah dan merespons pandemi di masa depan.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Dunia
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Trump tampaknya mulai mempertimbangkan ulang keputusan AS keluar dari badan kesehatan dunia WHO
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Video
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
“WHO tipu kita. Semua orang tipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tak akan terjadi lagi,”
Rezita Kesuma - Kamis, 23 Januari 2025
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
WHO menyatakan akan menghubungi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan Amerika Serikat 9AS) keluar dari badan organisasi kesehatan dunia itu
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
Dunia
Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
 Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Direktur WHO berada di Yaman saat Israel menyerang negara itu.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Dunia
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Gencatan senjata menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Dunia
Jamin Pelayanan Kesehatan Berkualitas, WHO dan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Kartu ini memastikan akses ke ringkasan pasien yang akurat dan terkini yang bertujuan memfasilitasi perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dan berkualitas tinggi selama ibadah haji.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Jamin Pelayanan Kesehatan Berkualitas, WHO dan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Bagikan