Biaya Haji Turun, Kualitas Layanan Jangan Banyak Masalah Seperti Tahun 2024

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
Biaya Haji Turun, Kualitas Layanan Jangan Banyak Masalah Seperti Tahun 2024

Jemaah calon haji lansia menggunakan mobil bogie menuju Aula Asrama Haji Aceh, Banda Aceh. (ANTARAFOTO/Khalis Surry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M turun jika dibandingkan dengan biaya haji 2024.

BPIH untuk setiap jamaah haji reguler rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp 16.000 dan 1 SAR sebesar Rp 4.266,67. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93.410.286.

Anggota Komisi XI DPR RI M. Hasanuddin Wahid menegaskan, penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 tidak membuat layanan haji justru menurun.

"Biaya haji turun it's okay, tapi kualitas pelayanan tidak boleh ikutan turun. Saya dan fraksi di DPR pasti akan mengawal pelaksanaan haji nanti, tentu saja bersama-sama dengan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Cak Udin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1).

Baca juga:

Rencana Perjalanan Haji 2025 Dirilis, Jemaah Mulai Berangkat Awal Mei

Penurunan biaya haji 2025 membuat masyarakat Indonesia senang dan berbahagia.

"Ya saya kira masyarakat Indonesia senang biaya haji tahun ini turun. Dalam hal ini pemerintah saya lihat komitmen dan telah sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Cak Udin mengingatkan pemerintah untuk menjadikan sengkarut pelayanan haji tahun sebelumnya sebagai bahan evaluasi serius demi meningkatkan pelayanan haji tahun ini dan masa mendatang.

Ia mengakui, di masa haji sebelumnya atau 2024, banyak problem, mulai dari pemondokan yang terlalu penuh, MCK minim, sampai masalah kuota tambahan.

"Belum lagi masalah transportasi yang sering telat. Nah saya berharap betul problem itu menjadi bahan evaluasi serius pemerintah agar tidak lagi terulang," jelasnya. (*)

#Biaya Haji
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah
SOTK Kementerian Haji dan Umrah berbeda dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI dan BP Haji.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah
Indonesia
Pemerintahan Prabowo Bakal Tambah Satu Kementerian, Dibentuk 30 Hari Setelah UU Haji dan Umrah Disahkan
Kementerian dibutuhkan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi maupun kebijakan di Arab Saudi, serta hal-hal lainnya yang masih membutuhkan peningkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintahan Prabowo Bakal Tambah Satu Kementerian, Dibentuk 30 Hari Setelah UU Haji dan Umrah Disahkan
Indonesia
DPR Siap Revolusi Pelayanan Haji, RUU Terbaru Bakal Bikin Jemaah Lansia dan Disabilitas Punya Fasilitas Mewah
Isu lain yang diangkat adalah peran KBIHU
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
DPR Siap Revolusi Pelayanan Haji, RUU Terbaru Bakal Bikin Jemaah Lansia dan Disabilitas Punya Fasilitas Mewah
Indonesia
RUU Haji Dikebut, DPR Targetkan Bulan Ini Selesai dan Dibawa ke Paripurna
Iman Sukri menekankan pentingnya RUU ini karena persiapan ibadah haji membutuhkan waktu setidaknya satu tahun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
RUU Haji Dikebut, DPR Targetkan Bulan Ini Selesai dan Dibawa ke Paripurna
Indonesia
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Kita berharap penyelenggaraan haji tahun depan akan jauh lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Lembaga Baru Ini Siap Gantikan Kemenag Urus Haji dan Umroh
Indonesia
KPK Mulai Bidik Mafia Kuota Haji 2024, Menag: Insya Allah Tahun Ini Tidak Ada
Ketimbang menambah kuota, Nasaruddin lebih menekankan pentingnya meningkatkan jumlah petugas pendamping demi kenyamanan jemaah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
KPK Mulai Bidik Mafia Kuota Haji 2024, Menag: Insya Allah Tahun Ini Tidak Ada
Indonesia
2 Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Solo Berangkat ke Arab Saudi, Gabungan dari 3 Provinsi
Kloter 93 asal kabupaten Kebumen telah diberangkatkan pada pukul 02.45 WIB dan kloter 94 yang juga berasal dari kabupaten Kebumen juga telah diberangkatkan pada pukul 06.45 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
2 Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Solo Berangkat ke Arab Saudi, Gabungan dari 3 Provinsi
Indonesia
Timwas DPR Selidiki Dugaan "Blokade" Tenaga Medis Haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi
Masyarakat sudah membayar mahal untuk haji, jadi pelayanannya harus semakin baik, bukan malah menurun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Timwas DPR Selidiki Dugaan
Indonesia
Kemenag Tegaskan Mekanisme Pembayaran Dam/Hadyu Haji 2025, Jemaah Wajib Tahu!
Selain Adahi, jemaah calon haji juga memiliki opsi pembayaran Dam/Hadyu melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Kemenag Tegaskan Mekanisme Pembayaran Dam/Hadyu Haji 2025, Jemaah Wajib Tahu!
Indonesia
Kebijakan Baru Arab Saudi Picu Masalah Haji 2025, Jemaah Diminta Bersabar
Perubahan sistem syarikah dari satu menjadi delapan perusahaan juga menyebabkan pemisahan tempat tinggal, yang sayangnya tidak disertai sosialisasi memadai kepada pemerintah Indonesia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 22 Mei 2025
Kebijakan Baru Arab Saudi Picu Masalah Haji 2025, Jemaah Diminta Bersabar
Bagikan