BI Prediksi Tekanan Inflasi Pada Desember 2021 Meningkat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 November 2021
BI Prediksi Tekanan Inflasi Pada Desember 2021 Meningkat

Pasar Tanah Abang. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penjualan eceran Oktober 2021 mengalami pertumbuh, setelah kontraksi pada September 2021. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2021 meningkat 1,8 persen dari bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) atau naik dari minus 1,5 persen (mtm) pada September 2021.

Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) mencatat,peningkatan tertinggi terjadi pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, kelompok suku cadang dan aksesori, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau.

Baca Juga:

Begini Dampak PON Bagi Ekonomi Papua Versi Bank Indonesia

"Responden menyatakan kenaikan kinerja penjualan sejalan dengan mulai meningkatnya permintaan masyarakat seiring pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas serta didukung kelancaran distribusi," ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Selasa (9/11).

Penjualan ritel turut diperkirakan tumbuh 5,2 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/oy), didorong peningkatan sejumlah kelompok seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau serta bahan bakar kendaraan bermotor.

Erwin menuturkan, hasil SPE mengindikasikan kinerja penjualan eceran yang menurun pada September 2021, yang terutama bersumber dari kelompok suku cadang dan aksesori, perlengkapan rumah tangga lainnya dan kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/11/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.

"Responden menyatakan penurunan tersebut disebabkan oleh permintaan masyarakat yang masih terbatas. Sedangkan, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor tercatat meningkat sejalan dengan membaiknya mobilitas seiring pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai wilayah," katanya.

Secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada September 2021 terkontraksi 2,2 persen (yoy), tak jauh berbeda dari minus 2,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.Dari sisi harga, responden survei memprediksikan tekanan inflasi pada Desember 2021 meningkat, tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember 2021 sebesar 128,4, lebih tinggi dari 124,8 pada November 2021.

Responden menyatakan peningkatan didorong faktor musiman (HBKN) dan kenaikan harga bahan baku. Sementara itu, IEH Maret 2022 sebesar 128,3, lebih rendah dari 138,7 pada Februari 2022, yang didukung kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi. (Asp)

Baca Juga:

Bank Indonesia Bikin Himpunan Bisnis Pesantren

#Pemulihan Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Inflasi #Deflasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Penjualan mobil wholesales baru mencapai 635.844 unit dari target 2025 sebanyak 900.000 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Pengusaha Revisi Target Penjualan Mobil, Bakal Dibicarakan Seluruh Anggota Gaikindo
Indonesia
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru melaksanakan redenominasi rupiah karena berisiko memicu inflasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
BPS mencatat tren naiknya harga emas ini bukan hal baru karena sudah terjadi selama 26 bulan berturut-turut.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Bagikan