BI Ingatkan Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 28 Mei 2021
BI Ingatkan Bank Turunkan Suku Bunga Kredit

ATM Bank. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bank Indonesia (BI) menilai perbankan masih mempunyai ruang untuk menurunkan suku bunga kredit guna membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Pemulihan ekonomi akan berjalan lambat apabila suku bunga kredit tidak turun.

Sebelumnya, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) turun cukup signifiikan di Februari akhir. SBDK-nya turun 0,98 persen di Februari tapi suku bunga kredit baru di bulan berikutnya hanya turun 0,48 persen.

"Kalau kita lihat secara tahunan SBDK turunnya sekitar 1,74 persen atau 174 basis poin tapi ini total suku bunga kredit baru hanya turun 0,59 persen. Artinya masih ada ruang untuk bank menurunkan," ujar Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Juda Agung di Jakarta, Jumat (28/5).

Baca Juga:

Bank Indonesia Bikin Himpunan Bisnis Pesantren

Ia menegaskan, kebijakan transparansi suku bunga merupakan salah satu upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi. Bank sentral sendiri sudah menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate cukup signifikan hingga saat ini berada di level 3,5 persen.

"Sebenarnya bank-bank sudah melaporkan mengenai SBDK kepada OJK. Jadi sebenarnya BI cuma melakukan assessment. Kita lihat di Februari kenapa tidak turun-turun, itu karena komponen SBDK yang juga dilaporkan ke OJK, ternyata profit margin masih tinggi dan justru mengalami peningkatan," ujarnya.

Selain itu, kata ia, overhead cost juga sudah mulai turun dengan adanya efisiensi dengan digitalisasi segala macam.

"Ini yang kemudian kita dorong kita transparan lah ke publik. Dengan transparansi ini, Bank-bank pemerintah sudah menurunkan SBDK-nya cukup signifikan," kata Juda.

Juda menjelaskan, SBDK merupakan semacam indikatif atau komitmen suku bunga kredit yang akan diberikan oleh bank kepada nasabah. Saat ini, SBDK perbankan sudah turun tapi turunnya belum cukup signifikan.

"Memang kita tahu resiiko kredit masih ada, tapi kita tidak bisa chicken and egg, kita tunggu sektor riil bergerak baru perbankan bergerak. Kita harus bergerak bersama dari sisi supply dan demand," ujar Juda.

Saat ini, suku bunga kredit perbankan sekarang masih di 9,57 persen, sementara suku bunga deposito yang sangat fleksibel dalam merespons kebijakan moneter longgar, sekarang berada di level 3,64 persen. Sedangkan net Interest Margin (NIM) perbankan saat ini masih terjaga di kisaran 4,53 persen.

ATM. (Foto: Antara)
ATM. (Foto: Antara)

"Ini masih yang paling tinggi di antara negara-negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia yang NIM-nya hanya di kisaran 1,4 dan 1,5 persen," tegasnya dikutip Antara.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis perekonomian nasional pada triwulan II-2021 akan tumbuh baik sesuai perkiraan pada kisaran 7 persen, seiring dengan adanya kenaikan tren ekonomi.

Berbagai indikator dini telah menunjukkan ekonomi mulai membaik sejak awal 2021, seperti meningkatnya ekspektasi konsumen, penjualan eceran maupun PMI Manufaktur.

"Kondisi peningkatan itu terjadi di sejumlah sektor seperti industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi," kata Perry. (*)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] Bank Indonesia Mengeluarkan Uang Pecahan 1.0

#Bank Indonesia #Bunga Kredit #Suku Bunga Acuan #Kredit Bank
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Transaksi tersebut dengan volume mencapai 9,61 miliar transaksi sejak pertama kali diluncurkan pada Desember 2021 hingga September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Indonesia
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Redenominasi rupiah merupakan penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli atau nilai tukar terhadap barang dan jasa.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Indonesia
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Bank Indonesia menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Indonesia
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Kebijakan ini berlaku sejak Desember 2024. Sebelum aturan ini berlaku, pedagang dikenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) sebesar 0,3 persen untuk transaksi di atas Rp 100 ribu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Indonesia
Pinjaman Rp 3 Miliar Koperasi Merah Putih, Rp 2,5 Miliar Buat Bangun Gudang, Sisanya Buat Modal Kerja
Himbara menyalurkan dana tersebut kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) yang ditugaskan melaksanakan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Kopdes/Kel Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pinjaman Rp 3 Miliar Koperasi Merah Putih, Rp 2,5 Miliar Buat Bangun Gudang, Sisanya Buat Modal Kerja
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, mencapai 29 gigawatt, dengan kapasitas terpasang sebesar 2,1 gigawatt, terbesar kedua secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Selain MBG, untuk mendorong dan mengakselerasi perekonomian nasional, pihaknya juga mengambil peran strategis dalam memperluas akses pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Penyaluran dana tersebut difokuskan pada sektor-sektor berorientasi ekspor, padat karya, serta UMKM yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Bagikan