Besi Crane Jatuh Mengenai Bagian Depan MRT Jakarta


Kejadian jatuhnya alat berat di proyek Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang mengganggu layanan MRT Jakarta.
MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan besi alat berat (crane) jatuh sempat mengenai bagian depan kereta MRT Jakarta akibat insiden konstruksi yang tengah dilakukan di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
"Yang jatuh besi untuk tulangan atau dikenal sebagai besi reinforced bar (rebar) yang diangkut oleh crane sehingga menimpa bagian depan MRT," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal di Jakarta, Kamis (30/6).
Jatuhnya besi tulangan tersebut kemudian menutupi jalur MRT dari arah bundaran HI mengarah Bundaran Lebak Bulus.
Kemudian, menurut keterangan saksi bernama Bambang selaku bagian keselamatan pihak MRT, pihaknya sudah meminta kepada pemilik proyek untuk mengatur jarak dari jalur MRT minimal enam meter.
Baca juga:
Proses Evakuasi Alat Berat Jatuh di Jalur MRT Jakarta Depan Gedung Kejaksaan Agung
"Dari kesepakatan kedua belah pihak pun sudah menyetujui untuk menjaga jarak delapan meter dari area MRT," ujarnya.
Sementara, PT Hutama Karya (Persero) menggelar penyelidikan dan pembersihan lokasi kejadian jatuhnya alat berat di proyek Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI yang mengganggu layanan MRT Jakarta.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan, menindaklanjuti kejadian jatuhnya alat berat pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI yang digarap oleh Hutama Karya dan berdampak pada akses transportasi publik di Jakarta, Hutama Karya menyampaikan permohonan maaf dan menyesal atas kejadian tersebut.
PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan tidak ada korban dalam insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang tengah dilakukan di area Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Kamis sore pukul 16.40 WIB. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup

Semua Stasiun MRT Jakarta Sudah Beroperasi Kembali, Termasuk Istora Mandiri

MRT Jakarta Terapkan Layanan Terbatas Saat Masa Demo di Jakarta, Operasional Hanya Sampai Blok M

Demo Massa di Polda Metro Jaya, MRT Tutup Pintu Masuk Stasiun Istora Mandiri dan Bendungan Hilir

MRT Jakarta Terapkan Rekayasa Arus Penumpang Serta Siapkan Personel Tambahan Imbas Demo Ricuh
