Bertemu Kemendag, QNET dan AP2LI Berupaya Majukan Industri Penjualan Langsung di Indonesia


Dialog antara QNET dan AP2LI dengan Kemendag untuk mendorong ekosistem penjualan langsung. (Foto: QNET)
MerahPutih.com - Selama 25 tahun berdiri, perusahaan penjualan langsung (direct selling) QNET berusaha menyeimbangkan pasar di saat gencarnya pertumbuhan e-commerce.
Tak lupa, industri penjualan langsung tentu saja harus berpatokan kepada regulasi Kementerian Perdagangan sebagai regulator untuk menciptakan bisnis sehat, melindungi hak-hak konsumen, dan tentunya memajukan perekonomian masyarakat.
Baca juga:
Sejalan dengan hal tersebut, QNET dan AP2LI (Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia) ingin terus konsisten dalam memperkuat industri direct selling di Indonesia.
Komitmen tersebut kemudian ditunjukkan dengan melakukan pertemuan dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Drs. Isy Karim, M.Si, untuk menjelaskan tentang peluang dan komitmen meningkatkan tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat melalui bisnis penjualan langsung.

“Kemendag mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan iklim usaha kondusif guna mendorong peningkatan investasi di sektor perdagangan. Salah satunya Kemendag mengatur penyelanggaraan kegiatan usaha perdagangan dengan menggunakan system penjualan langsung," ucap General Manager QNET Indonesia Ganang Rindarko dalam keterangan resmi yang diterima MerahPutih.com, Sabtu (17/2).
Baca juga:
Lebih lanjut, perlu adanya upaya dari elemen pemerintah, asosiasi dan perusahaan untuk lebih menggencarkan bisnis direct selling yang sudah terbukti mampu mengegrakan roda ekonomi. Selain itu, perusahaan penjualan langsung harus responsive terhadap perkembangan teknologi karena tidak ada yang bisa membendung perkembangan teknologi.
"Yang bisa kita lakukan adalah secepat mungkin kita harus memanfaatkan teknologi itu. Siapa yang cepat beradaptasi dengan teknologi, dialah yang akan menjadi pemenang. Dan itu berlaku di bisnis penjualan langsung," pungkas Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai

Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta

Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal

Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM

Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM

Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
