Berstatus ASN, Kakak Iriana Hadiri Pemberangkatan Gibran Daftar Cawali
 Eddy Flo - Jumat, 13 Desember 2019
Eddy Flo - Jumat, 13 Desember 2019 
                Kakak dari ibu negara Iriana, Haryanto (bertopi) menghadiri acara relawan yang mengantakan Gibran Rakabuming daftar cawali di DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis.(12/12).(MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Kakak dari ibu negara Iriana, Haryanto terlihat hadir di tengah acara pemberangkatan relawan mengantarkan Gibran Rakabuming mendaftar di DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12).
Haryanto diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai seorang guru di SMPN 10 Solo. Haryanto terlihat mendapingi Iriana serta mengenakan baju 'Indonesia Raya' yang selama ini menjadi baju branding relawan dan Gibran dalam kegiatan politik di Pilwakot Solo.
Baca Juga:
Gibran Resmi Daftar Bakal Cawali di DPD PDIP Jateng, Selvi Doakan Semoga Amanah
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengatakan sampai sejauh ini belum ada laporan adanya ASN Pemkot Solo yang hadir saat acara seremonial bakal cawali di Pilwakot Solo. Ia berjanji akan klarifikasi yang bersangkutan kalau ada laporan masuk.
 
"Ya kalau itu benar, saya akan mengklarifikasinya terlebih dahulu dia (Haryanto)," ujar Ahyani kepada merahputih.com di Solo, Jumat (13/12).
Ahyani mengungkapkan pada saat acara seremonial itu merupakan waktu kerja ASN di Pemkot Solo. Ia juga belum tahu apakah yang bersangkutan cuti atau izin.
"Saya belum tahu ya, arus diklarifikasi dulu. Kami juga belum memastikan terkait sanksi yang mungkin diberikan kepada dia (Haryanto)," kata Ahyani.
Pemkot Solo, kata dia, akan terlebih dulu harus berkoordinasi dengan pihak lain, seperti Bawaslu dan Komite ASN. Apalagi, ini juga belum masuk tahapan Piwakot dan KPU Solo juga belum menetapkan cawali dan cawawali.
"Harusnya sebagai ASN Pemkot Solo harus tahu aturan. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sudah jelas dilarang ikut politik praktis dan netral. Ini jadi pelajaran penting," kata dia.
Baca Juga:
Daftar Pilwakot Solo di DPD PDIP Jateng, Relawan Sambut Gibran Dengan Barongsai
Ahyani juga menegaskan pihaknya melarang ASN menghadiri acara politik praktis, sebab status ASN melekat. Namun, ASN wajib menggunakan hak pilih saat Pemilu.
Dikonfirmasi melalui ponselnya, Haryanto tidak merespons. Bahkan, saat ditemui di SMPN 10 Solo tempat Haryanto mengajar juga tidak ada ditempat.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gibran Temui Guru Ngaji Jokowi dan Tokoh Masyarakat di Solo, Apa Apa?
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
 
                      Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
 
                      KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
 
                      Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
 
                      Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran
 
                      Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
 
                      Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
 
                      Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
 
                      Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran
 
                      Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
 
                      




