Bersaksi di Persidangan Alfian Tanjung, Hasto: Itu Fitnah yang Keji
Hasto Kristiyanto saat bersaksi di persidangan Alfian Tanjung. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya tidak memiliki kaitan apapun dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sudah dilarang.
Hal itu disampaikan Hasto saat bersaksi untuk terdakwa penghinaan/pencemaran nama baik lewat media sosial, Alfian Tanjung, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
"Di dalam AD/ART partai kami, kader yang memiliki keanggotaan partai lain saja dipecat, apalagi anggota PKI," tandas dia.
Sebelumnya, Alfian Tanjung dipolisikan karena menuding 85 persen kader PDIP adalah anggota PKI lewat akun media sosial pribadinya.
Akibat cuitan Alfian tersebut, kata Hasto, berdampak negatif bagi PDI Perjuangan. Salah satunya terkait pemenangan Pilkada Banten 2017.
"Kami melakukan kajian terhadap Pilkada Banten, dampaknya (cuitan terdakwa) sangat serius," ujarnya.
Tidak hanya soal pilkada, papar Hasto, para kader partai juga banyak mendapat pertanyaan terkait cuitan Alfian tersebut.
Padahal, lanjut dia, struktur DPP PDI Perjuangan ada 4 orang kader KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam), yakni adalah Pak Idham Samawi, Pak Hamka Haq, Pak M. Prakosa dan Pak Rokhmin Dahuri. Bahkan Ketua Bidang Ideologi DPP PDI Perjuangan dipegang oleh Idham Samawi yang merupakan alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Oleh karenanya, tegas Hasto, cuitan Alfian Tanujung yang menuding bahwa 'PDIP 85 persen isinya kader PKI' adalah fitnah yang keji, merugikan nama baik PDI Perjuangan dan menyakiti hati kader-kader PDI Perjuangan, khususnya yang bergama Islam.
"Lebih dari 92 persen kader PDI Perjuangan beragama Islam," pungkas Hasto. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan