Bermain Bersama Cara Ideal Bangun Ikatan dengan Anak di Era Digital

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 19 Juni 2023
Bermain Bersama Cara Ideal Bangun Ikatan dengan Anak di Era Digital

Tumbuh kembang bersama anak lewat bermain. (Foto: pixabay/sierraelegance)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PSIKOLOG anak dan keluarga dari Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima mengatakan, bermain bersama merupakan cara yang ideal untuk berinteraksi dan memperkuat ikatan dengan anak di era digital saat ini.

Saskhya menjelaskan, "Bermain bersama memiliki manfaat yang berbeda dengan bermain sendiri. Bermain bersama merupakan cara yang paling ideal bagi orang tua dan anak untuk saling berinteraksi dan terhubung satu sama lain."

Ia mengakui bahwa saat ini banyak orang yang terlalu fokus pada ponsel, termasuk orang tua dan anak, sehingga mengakibatkan kurangnya interaksi di antara mereka dan kurang terciptanya ikatan emosional yang baik, seperti dilaporkan Antara, Jumat (16/6).

"Kita sering kali melihat ponsel, bahkan saat bermain dengan anak. Padahal, sebenarnya banyak pertanyaan yang anak-anak sering cari jawabannya di internet, tetapi sebenarnya mereka dapat bertanya langsung kepada kita," ujar Saskhya.

Baca juga:

Studi Lego Buktikan Bermain Bersama Anak Justru Sejahterakan Keluarga

Coba untuk terlibat dengan kehidupan anak sehari-hari. (Foto: pixabay/27707)

Oleh karena itu, Saskhya menjelaskan bahwa menciptakan hubungan yang baik antara orang tua dan anak dapat dimulai dengan melibatkan diri dalam kegiatan sehari-hari bersama, termasuk bermain.

Saskhya juga mengungkapkan bahwa penelitian menunjukkan bahwa emosi positif yang ditunjukkan oleh orang tua saat bermain dengan anak memiliki hubungan dengan penurunan masalah perilaku pada anak.

"Ketika bermain, biasanya orang tua menunjukkan emosi yang lebih positif, lebih banyak tawa. Terutama saat ayah bermain dengan anak, ekspresinya tidak mungkin datar. Hal ini membantu anak menghindari masalah perilaku, seperti agresi atau masalah di sekolah," jelas Saskhya.

Selain itu, Saskhya menekankan bahwa ketika anak bermain bersama ayah, mereka memiliki kesempatan untuk lebih aktif bergerak, bersifat spontan, dan memiliki pengalaman bermain yang menyenangkan.

Baca juga:

Orangtua, Luangkan Waktu Bermain bersama si Kecil

Ikut tumbuh-kembangkan emosi anak lewat bermain. (Foto: Unsplash/Ramin Talebi)

"Dalam hal ini, jika ibu yang bermain bersama anak, mereka mungkin lebih khawatir dengan kegiatan merangkak atau berlari. Namun, saat ayah yang bermain, kegiatan tersebut justru didukung," tambahnya.

Saskhya juga mengatakan bahwa antusiasme, kehangatan, keterlibatan, dan responsifitas ayah dalam bermain memiliki hubungan yang baik dengan perkembangan emosi, interaksi sosial, dan perilaku anak.

Saskhya menjelaskan bahwa sosok ayah yang sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak saat bermain juga dapat menjadi contoh yang baik bagi anak dalam bergaul dengan teman-temannya.

"Oleh karena itu, penting untuk bermain bersama, bukan hanya bermain sendiri. Hal ini memungkinkan anak menjadi lebih aktif dan juga dapat meningkatkan perkembangan mereka dalam berbagai aspek dengan lebih baik," tukas Saskhya. (waf)

Baca juga:

Lihat Keseruan Victoria Beckham dan Keluarga Bermain Bersama Anak-Anak Sumba

#Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan