Berlebaran di Negeri Orang? Berikut Tips agar Tetap Aman saat Bertransaksi

LEBARAN merupakan momen bahagia untuk berkumpul sanak famili. Tapi, tak semuanya bisa mudik ke rumah orang tua atau kampung halamanya. Ada yang harus tetap di perantauan, di kota atau bahkan di luar negeri.

Bagi kamu yang merayakan Lebaran tahun ini di negeri orang, atau berlibur, seringkali harus mengeluarkan uang untuk setidaknya membeli oleh-oleh buat keluarga dan kolega di tanah air.

Dikutip Antara, agar tak mengalami masalah saat bertransaksi pembayaran, berikut beberapa tips amannya dari Mastercard.

1. Bawa uang tunai secukupnya dan gunakan kartu debit untuk tarik tunai

Membawa uang tunai dalam jumlah besar pada saat bepergian akan berisiko tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan.

Jadi, jika kamu ingin tetap memiliki uang tunai untuk keadaan darurat, maka disarankan untuk membawa secukupnya saja.

Hal ini karena ke mana pun kamu pergi dapat menarik uang tunai menggunakan kartu debit di mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terdapat di negara tujuan.

Dengan metode penarikan tunai, kamu juga akan dapat memeroleh nilai tukar terbaik dibandingkan jika menukar mata uang asing di negara kamu.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Cegah Kerusakan Parah, Tips Perbaikan Mobil Setelah Dibawa Mudik

2 Pastikan menyimpan kartu dan kontak bank di tempat yang aman

Selalu waspada dan hati-hati pada saat menggunakan mesin ATM yang berada di tempat yang minim penerangan, dan pastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar kamu.

Setelah melakukan penarikan tunai di mesin ATM, kamu disarankan untuk segera menyimpan kartu dan uang anda di tempat yang aman untuk menghindari risiko kehilangan kartu maupun pencurian.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Kolam Renang Paling Indah di Eropa, Jadi Kepingin Nyebur Terus

3 Gunakan Personal Identification Number (PIN) yang berbeda untuk setiap kartu

Gunakan PIN yang berbeda untuk setiap kartu kamu. Hal itu merupakan cara terbaik untuk menjaga keamanan kartu.

Jangan menuliskan PIN pada benda yang ditaruh di dalam dompet, maupun pada kartu itu sendiri. Apabila kamu lupa PIN atau kartu hilang, segera laporkan hal tersebut kepada bank penerbit kartu.

Pastikan kamu memiliki detail kontak bank di tempat yang mudah diakses agar dapat melaporkan kasus kehilangan atau pencurian, sehingga mereka dapat langsung memblokir kartu serta memberikan kartu pengganti secepatnya.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Potret Paling Instagrammable yang Membuat Kamu Harus ke Arab Saudi

4 Periksa kembali laporan transaksi

Periksa setiap bukti transaksi dan lihat apakah ada transaksi yang mencurigakan. Pastikan jumlah yang tertera pada bukti transaksi sudah sesuai dengan transaksi yang kamu lakukan. Jika terdapat transaksi yang mencurigakan, segera hubungi bank kamu.

Sebelum bepergian, kamu juga disarankan untuk menghubungi bank dan memberikan notifikasi mengenai rencana perjalanan kamu. Dengan begitu, bank kamu akan membantu memonitor transaksi dan segera mengirimkan notifikasi saat ada transaksi yang mencurigakan.

Apabila bank kamu menawarkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS, aktifkan fitur tersebut sebelum bepergian, sehingga kamu dapat menerima pesan notifikasi setiap kali anda melakukan transaksi melalui kartu. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Pilihan Wisata Pantai Favorit saat Libur Lebaran di Banten