Berikut Laporan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Per Kuartal


Bank indonesia (Ist)
MerahPutih Keuangan - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesai pada triwulan III-2016 terhadap triwulan II-2016 (q-to-q) mencapai 3,20 persen.
"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Kompopnen PK-LNPRT sebesar 4,26 persen, diikuti oleh komponen PK-RT dan PMTB masing-masing sebesar 3,48 persen dan 2,53 persen. Sementara untuk komponen lainnya mengalami pertumbuha negatif," ujar Suhariyanto saat ditemui di Kantornya Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat, Senin (7/11).
Suhariyanto menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai triwulan III-2016 mencapai 5,04 peren (c-to-c), meningkat jika dibandingkan dengan pertumbuhan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 4,71 persen.
"Pertumbuhan tertinggi selama triwulan I-III 2016 mencapai 6,59 persen, diikuti komponen Pk-RT sebesar 5,01 persen, komponen PMTB sebesar 4,88 persen, dan komponen lainnya tumbuh negatif selama triwulan I-III 2016," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Telur Melonjak 32 Persen, Alasanya Harga Jagung Naik dan Produksi Minus

Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit

Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia

Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan

Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’

Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis

Prabowo Bilang Pengangguran dan Tingkat Kemiskinan Absolut Turun, BPS Sebut Masih Validasi
