Parenting

Berikan Pemahaman dan Edukasi tentang Seksual pada Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 29 Juni 2022
Berikan Pemahaman dan Edukasi tentang Seksual pada Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Sebaiknya memberikan edukasi seksual sejak dini guna menghindarekan pelecehan. (Foto: Unsplash/Rosalind Chang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA waktu yang lalu terjadi pelecehan seksual terhadap anak di salah satu mall di kawasan Tangerang yang viral di media sosial. Ini kembali membangkitkan kekhawatiran dan kecemasan para orang tua.

Psikolog keluarga dan anak dari Lembaga Psikolog Terapan UI (LPTUI) Anna Surti Ariani, menyarankan agar anak dapat diberikan edukasi sedini mungkin untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual.

Baca Juga:

Cara Tepat Mengatasi Pelecehan di Tempat Kerja

Kenali pencegahan terjadinya pelecehan pada si kecil (Foto: Pixabay/mandyme27)

"Pendidikan seksualitas pada anak memang harus dimulai dari usia dini, dimulai dari usia 0-2 tahun. Kita sebagai orang tua harus menyampaikan dengan benar anggota-anggota tubuh anak sesuai dengan nama aslinya dan tidak memakai nama-nama kiasan," jelas Anna pada sebuah acara daring seperti yang dikutip dari laman antara.

Karena, dengan memberitahu nama asli dari anggota tubuh, sang anak bisa dengan mudah memberikan laporan pada orang tua, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah memasuki usia di atas dua tahun, ajarkan anak untuk bisa menghargai tubuhnya sendiri. Dari mulai hal sederhana, yakni membiasakan anak mengganti baju di tempat yang tertutup.

"Hal itu sering terjadi di tempat liburan, misalnya lagi di pantai terus mau mandi. Anaknya disuruh buka baju di tempat umum, terus akhirnya dilihat semua orang saat mandi. Ini bisa membuat anak tidak biasa untuk menghargai tubuhnya," ujar Anna.

Lebih lanjut Anna menambahkan, untuk itu ajari anak untuk menghargai tubuhnya, dan salah satu caranya, membiasakan diri untuk ganti baju di tempat tertutup.

Baca Juga:

Apple Kian Gencar Perangi Pelecehan Anak

Untuk membiasakan edukasi serta komunikasi tentang seksualitas, orang tua bisa memakai metode 'Role Play' atau bermain peran (Foto: Pixabay/chilla70)

Kemudian, anak pun wajib diajarkan pemahaman sentuhan yang baik dan buruk. Berikan pemahaman pada anak, bahwa hanya orang tua atau pengasuh yang boleh memegang atau menyentuhnya. Itu pun hanya ketika pengasuh sedang menjaga anak.

Selain itu, menurut Anna, ajarkan pada anak untuk tetap berani memberitahukan hal-hal yang tidak nyaman kepada orang tuanya. Kemudian orang tua harus menerimanya dengan baik dan mengerti yang disampaikan oleh anaknya.

Untuk membiasakan edukasi dan komunikasi tentang seksualitas, orang tua bisa memakai metode 'Role Play' atau bermain peran. Ini akan membuat anak mengerti dengan lebih mudah dalam mengambil keputusan, dan apa apabila kondisi tidak menguntungkan.

Seperti ketika orang tua bisa mengajak anak berperan, apabila tiba-tiba ada orang asing ditempat umum yang memegang badan anak, maka anak itu harus melaporkan ke orang tua atau segera mencari pertolongan dari orang lain.

Dengan begitu, anak harus lebih memiliki proteksi diri dan memiliki bekal agar terhindari dari pelecehan seksual. (Ryn)

Baca Juga:

Fitur Rekam Suara Pada PS5 Bisa Mencegah Pelecehan

#Parenting #Pelecehan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
Sopir taksi online memperkosan penumpang wanita saat ke Bandara Soetta. Sang sopir diduga pakai narkoba.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
ShowBiz
Cowok Australia Lecehkan Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara
Johnson Wen, pria 26 tahun asal Australia yang dikenal sebagai “Pyjama Man”, dinyatakan bersalah dalam insiden penyerangan Ariana Grande di Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Cowok Australia Lecehkan Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara
Indonesia
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Transjakarta menegaskan sanksi tegas, termasuk PHK, bagi pelaku pelecehan seksual dan memastikan perlindungan penuh terhadap korban.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Konten Lecehkan Kiai, DPR Desak KPI Audit dan Setop Siaran Xpose Trans7
Media harus menjadi sarana pendidikan dan pencerahan, bukan alat untuk menghina atau menodai simbol-simbol keagamaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Konten Lecehkan Kiai, DPR Desak KPI Audit dan Setop Siaran Xpose Trans7
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Bagikan