Beredar Video Pelecehan Pasien di Rumah Sakit, Polisi Langsung Turunkan Tim

Pasien cantik yang menangis setelah dilecehkan seorang pasien di rumah sakit. (Instagram)
MerahPutih.com - Terkait beredarnya video pelecehan seksual yang dilakukan perawat kepada pasien yang diduga terjadi di rumah sakit National Hospital Surabaya, langsung direspons pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran saat dikonfirmasi membenarkan jika ada anggotanya yang sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah kita terjunkan anggota untuk melihat kebenarannya." kata Sudamiran, Kamis (25/1).

Kendati demikian, sejauh ini belum ada laporan detail dari anggota terkait video pelecehan seksual tersebut.
Sementara di lokasi rumah sakit National Hospital Surabaya, memang terlihat 4 anggota Polrestabes Surabaya dari unit Perlindungan Anak dan Perempuan. Meski demikian, mereka juga belum bisa dikonfirmasi.
"Belum, baru akan dilakukan penyelidikan. "ujarnya singkat. (*)
Berita ini merupakan ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita lain seputar Surabaya dan dalam artikel: Tabur Bunga di Atas KRI Makassar, KSAL Ingatkan Ancaman Maritim
Bagikan
Berita Terkait
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas

Dirawat di Rumah Sakit, Nadiem Makarim Tetap Diborgol dan Dijaga Petugas Kejagung

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke

Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
