Berdamai dengan Duka Kehilangan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Senin, 31 Januari 2022
Berdamai dengan Duka Kehilangan

Ilustras berdamai dengan duka kehilangan (Sumber: Pexels/Ksenia)

Ukuran:
14
Audio:

SETIAP manusia yang hidup di muka bumi ini pasti akan berhadapan dengan kehilangan. Berduka untuk seseorang yang dicintai. Dan ternyata disetiap kedukaan menyisakan cerita, memori, dan berbagai emosi yang seringkali datang tiba-tiba.

Dalam kedukaan kita akan mengalami fase kesedihan yang berbeda-beda sebagai respon alami terhadap kehilangan. Beberapa orang menunjukkan kedukaan dengan meratapi kehilangan. Sementara yang lain coba mengekspresikan kesedihan menjadi sebuah karya. Salah satu yang cukup produktif dalam mengekspresikan duka kehilangan adalah Nirasha Darusman.

Baca Juga:

Inilah Buku-Buku Bacaan Favorit Presiden Indonesia Mulai Bung Karno Sampai Jokowi

Baru-baru ini ia meluncurkan buku yang telah ia ketik sejak 3 tahun lalu. Ia berbagi perjalanan berdukanya dalam buku yang berjudul Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka. Buku bergenre memoar ini secara artikulatif mengungkapkan perjuangan dan perjalanan panjang seorang Nirasha Darusman, atau yang akrab disapa Nira. Buku ini menceritakan usahanya untuk bangkit dari kesedihan karena kehilangan anggota keluarga dalam rentang waktu 7 tahun. Secara jujur, buku ini bercerita tentang kisahnya dalam mengarungi duka, sesuatu yang diyakininya menjadi perjalanan seumur hidup.

"Buku ini lahir karena sepanjang perjalanan duka saya, kurang lebih 11 tahun. Saya tidak berhasil menemukan buku berbahasa Indonesia yang membahas soal kematian dan berduka. Buku ini menyajikan pendekatan dan sudut pandang lain dari sebuah proses kehilangan dan berduka untuk kemudian dapat saling belajar dan membagikannya kepada sesama," ujarnya membahas latar belakang terciptanya buku tersebut.

Lost and Found
Lost and Found. (Sumber: Magnifique PR)

"Saya ingin buku memoir ini dapat membantu teman-teman yang sedang berduka, yang baru saja merasakan pedihnya kehilangan,” lanjutnya penuh harap. Melalui buku ini, halaman demi halaman berbagi tentang berbagai pelajaran kedukaan yang luar biasa mulai dari menghadapi emosi demi emosi hingga kejadian demi kejadian yang dirasakannya dalam naik-turunnya ombak duka.

Baca Juga:

Buku Terlangka dan Termahal di Dunia, Mencapai Rp495 Miliar

Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka terdiri dari 200 halaman dan 4 chapter: Chapter (1) Lost, Chapter (2) Grief, Chapter 3 (Found), dan Chapter 4 (Legacy). Tidak hanya bercerita tentang pengalaman pribadi, buku ini juga mengungkap dan mengajarkan mekanisme koping. Bagaimana cara untuk keluar dari stres dan trauma, serta berbagi pengalaman dalam mengelola emosi yang terkadang berat untuk dijalani.

Nirasha
Nirasha Darusman kehilangan empat anggota keluarga (Sumber: Doc Pribadi)

"Berduka dan kehilangan itu bersifat pribadi, semua orang tidak sama. Saya seringkali mengalami emosi yang sulit dan seringkali tidak terduga. Ada rasa marah, menyesal, bersalah, ketidakpercayaan, sedih yang tak kunjung usai. Tidak hanya mempengaruhi kesehatan mental, juga fisik. Ini adalah tantangan hidup yang harus saya hadapi, dan saya berupaya untuk mencari mekanisme kopingnya agar dapat berfungsi dengan baik untuk kehidupan kedepan," urai Nira.

Tidak hanya menuliskan buku, kurang lebih 2 tahun terakhir Nira menginisiasi sebuah komunitas support group “Let’s Talk Grief” yang digelar setiap 2 minggu sekali secara online ditujukan bagi mereka yang ingin berbagi seputar kehilangan dan membahas masalah kedukaan, dan kemudian mendirikan @GRIEFTALK.id.

Melalui dua wadah support group ini, mengundang teman-teman dari berbagai daerah dan latar belakang untuk berbagi cerita dan saling menguatkan satu sama lain. Membuka ruang dan hadir bersama untuk teman-teman yang membutuhkan dukungan, validasi dan semangat dalam menjalani proses duka. (avia)

Baca Juga:

Codex Leicester, Buku Termahal di Dunia Seharga Ferrari Langka

#Kehilangan Hak Asuh #Psikolog #Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Tetapkan batasan dengan konsisten, jelaskan kenapa ada batasan, dan terapkan kontrol penggunaan media bila perlu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Psikolog Bocorkan Cara Musik Melatih Otak Anak Jadi Super Cerdas Sejak Dini
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
ShowBiz
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam "Victorian Psycho"
Ia akan beradu akting dengan Thomasin McKenzie
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Maika Monroe Jadi Pengasuh Psikopat dalam
Lifestyle
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Keterlibatan orang tua dalam penggunaan AI oleh anak tidak hanya sebatas pengawasan
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Psikolog UI Tekankan Pentingnya Berpikir Kritis di Era Kecerdasan Buatan, Jangan Biarkan Anak Terjebak Sesuatu yang Instan
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Fun
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Sarkasme punya elaborasi terhadap kecerdasan seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Fun
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Sifat patriarki bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat memengaruhi hubungan antar pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Fun
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Apresiasi mungkin hanya berbentuk kata, tetapi memberikan kekuatan luar biasa.
Wisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Bagikan