Seks

Bercinta Tetap Bisa Panas Setelah Menopause

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 09 Februari 2022
Bercinta Tetap Bisa Panas Setelah Menopause

Bercinta tetap panas setelah menopause. (Foto: Unsplash/Marc A. Sporys)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KENIKMATAN bercinta tidak berhenti karena mengalami menopause. Bercinta tetap bisa panas ketika perempuan berusia 40-50 tahun mengalami kondisi penurunan hormon reproduksi alami ini.

Memang, setelah menopause ovarium berhenti membuat estrogen, yakni hormon seks utama perempuan. Estrogen membuat lapisan Miss V tetap elastis dan lembap. Hormon ini juga meningkatkan libido perempuan.

Baca Juga:

Orgasme Bukan Melulu tentang Seks

Tanpa estrogen, jaringan Miss V mengalami atrofi, kekeringan, dan membuat gairah menurun. Hasilnya, bercinta akan terasa sakit, bahkan bagian dalam Miss V bisa robek.

"Bagian normal dari penuaan (perempuan) adalah mengalami rasa sakit saat berhubungan seks," kata Dokter Obgyn Lisa M. Valle , DO, direktur medis Pusat Fungsi Seksual perempuan Oasis di Santa Monica, California.

Meski begitu, lanjut Valle, tak semua perempuan mengalami seks menyakitkan setelah menopause. Tanpa rasa takut akan kehamilan, beberapa perempuan malah merasa santai ketika bercinta dengan kondisi ini. Itu berarti, justru perempuan lebih bisa menikmati percintaan di usia yang tak muda lagi.

Selain itu, seperti yang dimuat di laman Health, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk tetap menikmati panasnya hubungan seks ketika menopause, misalnya:

1. Gunakan pelumas

Kekeringan Miss V dapat diatasi dengan pelembap. (Foto: Unsplash/Jan Kopriva)

Kekeringan pada Miss V dapat diatasi dengan menggunakan pelembap Miss V yang beredar di pasaran. Gunakan pelumas berbasis air atau silikon. Cukup oleskan pelumas tersebut sebelum memulai pertempuran dengan pasangan.

"Kekeringan Miss V benar-benar dapat diobati," kata Mary Jane Minkin , MD, profesor klinis obgyn di Yale School of Medicine.

2. Perbanyak seks

Banyaknya kuantitas seks membantu mencegah jaringan Miss V teriritasi. (Foto: Unsplash/Nina Hill)

Tetap hidupkan gairah bercinta walau mengalami menopause. Perbanyak agenda bercinta kamu dengan pasangan. Banyaknya kuantitas seks dapat membantu mencegah jaringan Miss V menipis dan teriritasi. Sebab, gairah menyebabkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin yang menjaga jaringan Miss V tetap sehat.

Baca Juga:

Pasti Orgasme, Bercinta Ala '50 Shades of Grey'

3. Bicarakan dengan pasangan

Berbicara dengan pasangan akan sangat membantu. (Foto: Unsplash/Nani Chavez)

Membicarakan kondisi kamu dengan pasangan akan sangat membantu. Terbuka dengan pasangan bahwa kamu merasakan sakit ketika bercinta akan mengurangi stres dan kecemasan mengenai kondisi kamu.

Tak perlu khawatir juga jika pasangan kamu bukan sosok yang mudah untuk diajak bicara. Dokter Obgyn siap mendengarkan keluh kesah kamu.

"Saya selalu mendorong perempuan untuk memiliki penyedia layanan kesehatan ginekologi yang baik dan tepercaya untuk diajak bicara. Seorang dokter, bidan perawat, atau praktisi perawat dapat menjadi sumber nasihat yang berharga," kata Minkin. (ikh)

Baca Juga:

Aroma Keringat Jadi Bukti Perempuan Lagi 'On'

#Kesehatan #Seks
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan