Berbelanja Baju Lebaran Diperbolehkan Asal Taati Protokol Kesehatan

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 22 Mei 2020
 Berbelanja Baju Lebaran Diperbolehkan Asal Taati Protokol Kesehatan

Jubir Pemerintah Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pemerintah menegaskan ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi di masa pandemi virus Corona ini. Salah satunya adalah etika berbelanja barang-barang untuk keperluan Hari Raya Idul Fitri.

Jubir Pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, tak aada larangan untuk membeli baju yang baru maupun berbelanja di pasar.

Baca Juga:

Ini Kesaksian Dokter Bedah yang Operasi Novel Baswedan Pasca Disiram Air Keras

"Namun tetap dengan etika sesuai dengan protokol kesehatan," kata Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Jumat (22/5).

Yuri meminta masyarakat tetap menggunakan masker hingga menjaga jarak. Hal itu menurutnya untuk melindungi masyarakat dari risiko terpapar virus Corona.

Jubir corona Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto (Foto: antaranews)

"Menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang paling bijak di dalam kaitan ini," ujar Yuri.

Yuri mengingatkan, penularan penyakit akan terus bergerak bersamaan dengan pergerakan manusia. Karena itu, upaya pencegahan penyebaran virus corona ini juga perlu kerja sama dan koordinasi baik antardaerah.

Sebab, aktivitas dan pergerakan sosial masyarakat sering kali juga harus melintas batas administrasi pemerintahan. Berdasarkan catatan kasus covid, puluhan ribu masyarakat yang terinfeksi corona disebabkan oleh pergerakan dan aktivitas sosial masyarakat.

“Oleh karena itu, mari kita sama-sama menyadari betul bahwa pergerakan apapun alasannya apabila tidak diperlukan sama sekali sebaiknya tidak dilakukan. Apalagi mudik,” kata dia.

Situasi pandemi saat ini, lanjutnya, berbeda dari kondisi sebelumnya sehingga masyarakat harus memperhatikan ancaman kesehatan dari setiap aktivitas yang dilakukan di luar rumah.

Yurianto pun mengajak masyarakat agar tetap bersabar dan bersama-sama menghadapi ancaman virus corona ini.

Yuri meminta agar masyarakat sementara mengorbankan tradisi yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri.

Berkerumun di pasar untuk belanja pakaian baru, silaturahmi, sampai mudik, harus ditinggalkan sejenak demi meminimalisir penularan.

"Tapi situasi sekarang ini semestinya bisa kita lakukan dengan siasati untuk tetap aman tertular dari COVID-19," tambahnya.

Baca Juga:

Terdampak Corona, Nasib Penyelenggaraan Haji Jadi Terkatung-katung

Pemerintah kembali memperbarui kasus positif virus corona di Indonesia. Hingga Jumat (22/5), kasus positif COVID-19 mencapi 20.796 orang. Jumlah ini naik 634 dari hari sebelumnya tercatat 20.162 pasien.

Dalam kondisi demikian, pasar dan pusat perbelanjaan ramai pengunjung menjelang Lebaran. Mulai dari Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat, Pasar Anyar Bogor, sampai Depok Jawa Barat tampak penuh dan tak menerapkan pembatasan jarak.(Knu)

Baca Juga:

Polisi dan Tentara Disiagakan di Tol Cikampek Hingga Merak

#Achmad Yurianto #Idul Fitri #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan