Berbekal Teknik Gulat, Pria di Hawaii Selamat dari Serangan Hiu


Hiu harimau menyerang seorang pria paruh baya di Hawaii saat momen Paskah. (Foto: Wikipedia)
SERANGAN ikan hiu bisa dikatakan sebagai ancaman yang bisa saja terjadi kepada siapapun yang melakukan aktivitas di lautan, terlebih di area yang dikenal menjadi tempat tinggal jenis hiu putih, harimau, dan banteng.
Karena walau serangan ikan hiu jarang terjadi, tiga spesies ini biasanya yang tercatat terlibat dalam insiden serangan tersebut. Salah satu kasusnya baru-baru ini terjadi di Hawaii dengan korbannya yang berhasil selamat dengan menggunakan teknik gulat.
Insiden serangan hiu dengan nama latin Galeocerdo cuvier itu terjadi pada momen libur Paskah di Hawaii, ketika seorang bapak bernama Mike Morita memutuskan untuk berselancar sembari menikmati pemandangan laut sebelum berangkat menjalani kebaktian Paskah di gereja.
Namun malang nasib pria berusia 58 tahun itu, karena momen selancar pada 9 April 2023 di perairan yang dikenal dengan nama Kewalos itu berujung ke tragedi.
Baca juga:
Peneliti Sukses Dokumentasikan Ikan di Perairan Terdalam Jepang

Sebagaimana dilansir Associated Press, Sabtu (15/4), Morita yang sedang berbaring di atas papannya usai mengarungi ombak mendadak merasakan ada yang menggigit kaki kanannya.
Dari sinilah ia menyadari seekor hiu tengah menjadikannya target. Pria paruh baya itu berupaya membebaskan diri tapi kekuatan hiu itu mampu menariknya jatuh dari papan selancarnya. Selama serangan itu, ia terus berdoa agar bisa selamat.
Serangan itu pun menarik perhatian warga setempat yang memang sedang beraktivitas di dekat sana berkat teriakan serta sumpah serapah dari Morita. Pengunjung yang tengah berada di area pantai selatan Pulau Oahu berusaha menghampirinya untuk menolongnya dengan keadaan di air sekitar Morita sudah berubah merah akibat darah.
Tak lama setelah itu, hiu tersebut langsung menarik Morita ke bawah air. Dari sinilah, ia berupaya lebih kuat lagi agar bisa selamat dan mencoba menerapkan metode gulat yang dikenal dengan istilah bear hug atau bodylock, seraya memeluk ikan hiu itu sekencang-kencangnya.
Baca juga:

Kemudian ia merasakan insang dari hiu dan memegangnya dengan keras hingga menyebabkan hiu itu melepaskannya. Barulah teman selancar Morita saat itu menyelamatkannya dan mengevakuasi Morita ke pantai yang tak lama kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.
Serangan ikan hiu macan yang disebut berukuran 2,4 meter menyebabkan kaki kaki kanan Morita dari area pergelangan kaki hingga lutut hanya tersisa tulang. Dokter pun akhirnya harus mengamputasi kaki pria Hawaii itu dan saat ini Morita sudah dalam keadaan stabil. Bahkan ia sudah bisa bercanda bahwa seharusnya ia lebih cepat berangkat ke gereja untuk merayakan Paskah alih-alih berselancar terlebih dahulu. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Warga Hawaii Ramai-Ramai Menjauh dari Pantai saat Gelombang Tsunami Tiba, tak Mau Ambil Risiko

KKP dan WWF Perkuat Perlindungan Habitat Hiu dan Pari di Indonesia

Ribuan Hiu Ditemukan Tidur di Dasar Laut Australia

Langkah Rio Waida Terhenti di Putaran Kedua Olimpiade Paris 2024

Rio Waida Lakoni Babak Eliminasi untuk Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Paris 2024

Tamayo Perry, Aktor 'Pirates of the Caribbean' Tewas Dimangsa Hiu di Hawaii

WWF Indonesia Gaungkan Kampanye Hiu Bukanlah Makanan

Pasca Kebakaran Hutan, Jason Momoa Peringatkan Orang untuk Tidak Datang ke Maui

Berbekal Teknik Gulat, Pria di Hawaii Selamat dari Serangan Hiu
