Rio Waida Lakoni Babak Eliminasi untuk Lanjutkan Perjuangan di Olimpiade Paris 2024

Atlet selancar ombak Rio Waida tampil pada Heat 8 Olimpiade Paris 2024 di Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia, Sabtu (27/7). (ANTARA/AFP/Jerome Brouillet)
Merahputih.com - Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida harus melakoni babak kedua yang merupakan babak eliminasi untuk melanjutkan perjuangan di Olimpiade Paris 2024. Hal itu didapat Rio setelah menempati urutan ketiga pada babak pertama yang berlangsung di pantai Teahupo'o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Sabtu (27/7) waktu setempat atau Minggu (28/7) WIB.
Tampil pada Heat 8, Rio bersaing bersama wakil Jepang Reo Inaba yang menempati urutan pertama dengan total nilai 12,76 poin, dan wakil Italia Leonardo Fioravanti yang berada di urutan kedua dengan total nilai 8,87 poin. Rio mencatatkan dua ombak terbaiknya dengan total 5,74 poin, masing-masing 5,17 poin dan 0,57 poin.
"Kalau dilihat berdasarkan ranking Reo Inaba peringkatnya di bawah dari Rio dan Leo. Tapi, semuanya punya skill yang sama, jadi faktor keberuntungan benar-benar berbicara, inilah uniknya olahraga surfing, bukan olahraga terukur yang kemenangannya sudah bisa dipastikan," kata Kepala pelatih tim nasional selancar ombak Indonesia Arya Subyakto dikutip Antara, Minggu (28/7).
Baca juga:
Spesifikasi Khusus Galaxy Z Flip6 untuk Atlet Olimpiade Paris 2024
Arya menjelaskan situasi ombak saat Heat 8 berlangsung sangat berbeda dari Heat sebelum dan sesudahnya. Saat Rio dan dua pesaingnya melakoni Heat 8 ombak bisa dikatakan "sepi," bahkan hanya sedikit ombak besar.
Ketika Reo Inaba mencatatkan nilai tertinggi 7,33 poin, menurut Arya ombak yang didapatkan adalah sebuah keberuntungan, yang kemudian diakui sendiri oleh peselancar dari Negeri Matahari Terbit itu.
Sebab, ombak yang didapatkan Reo Inaba tersebut adalah satu-satunya ombak west bowl atau ombak besar yang melengkung khas Tahiti yang muncul dari bawah dalam Heat tersebut.
Arya juga mengatakan bahwa Rio tidak salah membaca ombak tetapi memang dalam kondisi prioritas untuk "mengendarai" ombak kedua.
Baca juga:
Saat ini, Arya mengatakan, Rio mengalihkan perhatiannya untuk fokus ke babak kedua atau babak penyisihan di mana ia akan berkompetisi di Heat 3 bersama dengan peselancar Afrika Selatan Jordy Smith.
"Seorang surfer sudah biasa kalau tidak dapat ombak. Rio akan langsung fokus ke babak kedua, babak eliminasi, besok. Semoga semesta alam berpihak pada Rio," ujar Arya.
Olimpiade Paris 2024 merupakan kali kedua bagi Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut setelah tembus 16 besar pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan pada 2021 karena tertunda akibat pandemi COVID-19.
AICE sebagai sponsor utama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
