Berbaju Jokowi, Relawan Satgas COVID-19 Ramai-Ramai Mundur Gegara Doni Monardo

Relawan Gugus Tugas Jabodetabek Satgas COVID-19 ramai-ramai mundur dari tugas yang diembannya (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Relawan Gugus Tugas Jabodetabek Satgas COVID-19 ramai-ramai mundur dari tugas yang diembannya. Mereka kecewa dengan aturan yang diterapkan dalam memberikan hukuman ke Rizieq Shihab yang diduga melanggar protokol kesehatan.
Mereka kecewa pemerintah tidak tegas mencegah kerumunan sejak kepulangan pemimpin Front Pembela Islam itu. Mereka lantas mengembalikan rompi dan id card relawan Satgas COVID-19.
Baca Juga:
TNI Diminta Jadi Relawan Penyuntikan Vaksin COVID-19
Mereka juga membawa sejumlah poster desakan turunkan Doni Monardo sebagai Ketua Satgas COVID-19 hingga protes denda kerumunan Rizieq hanya Rp 50 juta.
"Kami menyatakan mosi tidak percaya dan mendesak pimpinan Satgas dan jajarannya mengundurkan diri dari jabatannya," kata koordinator aksi, Abdul Mufid di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (19/11)
Setelah menanggalkan rompinya, terlihat beberapa relawan aksi menggunakan kaos kampanye Jokowi-Amin dan GP Ansor.
"Kita tidak berkaitan, memang ada beberapa elemen di relawan ini, ada Duta Jokowi ada, terus ada Banser, ada Ansor juga, jadi satu naungan di masa pandemi ini kita dapat bersatu dari berbagai elemen, tiba-tiba kita dipisahkan dengan kejadian (kerumunan Rizieq) ini," kata dia.

Mereka juga menilai pembagian masker dan hand sanitizer yang dilakukan BNPB ke panitia acara juga dinilai aneh, karena ini dianggap relawan sebagai pembiaran kerumunan di Jakarta yang masih berstatus PSBB Transisi.
Relawan Gugus Tugas Jabodetabek yang berjumlah 2.000 orang itu merupakan pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami relawan terdiri dari Duta Jokowi, JKMC (Jokowi-Maruf Amin Center), Banser dan Ansor merasa kecewa dan menyampaikan pernyataan sikap ini," tambah Abdul.
Pertama, Relawan Satgas penanganan COVID-19 mengecam keras bahwa tindakan yang dilakukan BNPB telah mencederai usaha yang sudah dibangun selama 8 bulan terakhir.
Baca Juga
Kedua, relawan Satgas penanganan COVID-19 merasa tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap relawan yang sudah berjuang secara sukarela atas nama kemanusiaan.
Ketiga, pihaknya menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Satgas penanganan COVID-19 dan jajarannya.
"Kami relawan Satgas penanganan COVID-19 mendesak pimpinan Satgas Penanganan COVID-19 bapak Doni Monardo dan jajarannya untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban," tegasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
