Berbaiat ke ISIS, Aulia Berniat Bom Tempat Hiburan Malam

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 17 Oktober 2019
Berbaiat ke ISIS, Aulia Berniat Bom Tempat Hiburan Malam

Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Foto: MP/Ismail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Terduga teroris bernama Adnan alias Aulia diketahui berbaiat kepada amirul mukminin besar Abu Bakar Al Baghdadi (ISIS) di rumah terduga teroris lain.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan yang bersangkutan. Adnan berperan merakit rangkaian telepon genggam untuk switching atau pematik bom.

Baca Juga

Polri Akui Lokasi Wiranto Ditusuk Daerah Rawan Teroris

"Saat ini memiliki dua switching bom tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).

Lebih lanjut diketahui Adnan mengikuti Idad bulan Juni 2019 di Air Terjun Batu Putu Lampung. Dia sempat melakukan uji coba meledakkan mesiu dengan pemicu bom dari telepon genggam Pelaku juga sempat membeli KNO3 dan Nitrogliserin sebagai bahan peledak.

Anggota Polres Cirebon saat mengamankan lokasi penggeledahan di rumah terduga teroris YF yang merupakan Amir JAD Cirebon. (ANTARA/Khaerul Izan)
Anggota Polres Cirebon saat mengamankan lokasi penggeledahan di rumah terduga teroris YF yang merupakan Amir JAD Cirebon. (ANTARA/Khaerul Izan)

"Berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung," katanya lagi.

Baca Juga

Tangkap Terduga Teroris di Bekasi, Densus Sita Buku ISIS dan Panduan Jihad

Sebelumnya diberitakan, Adnan yang masih jaringan Abu Zee dicokok hari ini di sebuah rumah di Jalan Raya Papan Mas RT. 007 RW. 004, Tambun Selatan, Bekasi. Usut punya usut ternyata Adnan masih ada kaitannya dengan terduga teroris yang ditangkap di Lampung beberapa waktu lalu atas nama Noval Agus Syafroni.

Abu Zee sendiri diketahui orang yang menikahkan penyerang Menko Polhukam Wiranto, Abu Rara dan Fitri Andriana. Abu Zee dicokok pada 23 September 2019 lalu.

Baca Juga

Puluhan Terduga Teroris Ditangkap Pasca Penusukan Wiranto

Satu bendera Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disita saat menggeledah rumah pria bernama asli Fazri Pahlawan itu yang terletak di Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Bendera itu ditempel di tembok. (Knu)

#Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Bagikan