Kesehatan

Berat Badan Turun, Mengapa Terlihat Tua?

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 02 Februari 2021
Berat Badan Turun, Mengapa Terlihat Tua?

Kehilangan 12 persen lemak di wajah akan membuat seseorang terlihat tua. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP orang ingin memiliki tubuh yang bagus dalam artian tidak banyak lemak berada di dalam badan. Demi mengejar ideal tak sedikit orang yang berusaha menurunkan berat badannya.

Dilansir dari Dailymail (29/01) penelitian menemukan bahwa berat badan yang turun membuat proses penuaan malah dipercepat. Ini terlihat pada pipi yang tirus, rahang yang menojol dan mata yang lebih cekung. Fenomena ini disebut dengan Diet Face nantinya diikuti dengan kulit yang mengendur.

Baca Juga:

Bersihkan Peralatan Makeup, Jauhkan Bakteri di Wajah

makan
Hati-hati kehilangan berat badan akan membuat tua. (Foto: Pexels/Pixabay)

Riset di Medical College of Wisconsin melakukan penelitian terhadap 19 relawan paruh baya dalam jangka waktu yang lama. Mereka menemukan bahwa kehilangan berat tubuh menyebabkan percepatan proses penuaan terlihat pada pipi yang tirus dan tahang yang menonjol.

Peneliti yang melakukan CT Scan dua kali yang terpisah dalam jangka waktu yang lama, menemukan bahwa kehilang 12 persen dari lemak membuktikan hal itu. Itu juga dibuktikan dari beberapa selebritas yang melakukan penurunan berat badan, mereka terlihat 10 tahun lebih tua. Para peneliti menunjuk pada Simon Cowell, Celine Dion, Renee Zellweger atau Davina McCall.

“Kami pikir menghilangkan lemak pada tindakan deep facial menghilangkan lemak yang seharusnya ada disitu,”ungkap Dr Aaron Morgan, kepala peneliti studi ini.

Baca Juga:

Merasa Tidak Sehat? Tidak Perlu Langsung ke Dokter

makan
Simon Cowell yang terlihat lebih tua setelah kehilangan berat badan. (Foto: yorkshireeveningpost)

Tindakan tersebut, menurut para peneliti, memperdalam lipatan nasolabial yang ada di area hidung sampai mulut. Lemak yang hilang dekat permukaan membuat pipi terlihat lebih tirus. Kemudian menghilangkan pula garis rahang yang memperjelas tulang rahang. Lalu lemak yang menghilang di area mata akan membuat mata jadi lebih cengkung.

“Wajah bagian atas kehilangan lemak dan memperlihatkan bagian yang hilang tersebut,” ungkap Morgan.

Bagian tengah wajah, area antara mata dan mulut, yang sangat terlihat perubahannya pada relawan-relawan yang berumur antara 46-57 tahun. Relawan yang tidak pernah melakukan bedah kosmetik itu memang tidak menunjukan kesamaan pada hasil penelitian. Namun semuanya menunjukan kehilangan lemak di bagian tengah wajah.

Baca Juga:

Bahaya Terselubung dari Makanan Ultra Proses

makan
Konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur. (Foto: Pexels/Oleg Magni)

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah Plastic and Reconstructive Surgery, para relawan itu kehilangnya sekitar 40,8cc yang seharusnya berjumlah 46,50cc. Ini berrarti kehilangan sekitar 12 persen lebih selama 10 tahun masa penelitian. Namun pada bagian superficial atau dekat dengan permukaan, prosentasenya menujunkan penurunan sekitar 11,3 persen yang seharusnya 18,4 persen.

Ini menujukan bahwa lemak memiliki tujuan untuk menahan wajah tetap pada tempatnya. Morgan mengatakan, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu ahli bedah plastik untuk melakukan pendekatan yang lebih natural dalam melakukan pemulihan wajah. Dengan demikian dokter akan lebih dapat menempatkan lemak sesuai dengan usia pasien.

Diet yang tidak tepat akan membuat wajah menjadi lebih mengendur dan kehilangan usia yang sebenarnya. Ahli gizi menyarankan jika ingin menurunkan berat badan harus dilakukan secara bertahap. Konsumsi makanan sehat seperti minyak ikan, lemak Omega 3, buah-buahan dan sayuran, jangan lupa pula vitamin. (psr)

Baca Juga:

7 Manfaat Oatmeal, Lebih Sehat

#Kesehatan #Wajah Tua
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Bagikan