Berat Badan Turun, Mengapa Terlihat Tua?


Kehilangan 12 persen lemak di wajah akan membuat seseorang terlihat tua. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
SETIAP orang ingin memiliki tubuh yang bagus dalam artian tidak banyak lemak berada di dalam badan. Demi mengejar ideal tak sedikit orang yang berusaha menurunkan berat badannya.
Dilansir dari Dailymail (29/01) penelitian menemukan bahwa berat badan yang turun membuat proses penuaan malah dipercepat. Ini terlihat pada pipi yang tirus, rahang yang menojol dan mata yang lebih cekung. Fenomena ini disebut dengan Diet Face nantinya diikuti dengan kulit yang mengendur.
Baca Juga:

Riset di Medical College of Wisconsin melakukan penelitian terhadap 19 relawan paruh baya dalam jangka waktu yang lama. Mereka menemukan bahwa kehilangan berat tubuh menyebabkan percepatan proses penuaan terlihat pada pipi yang tirus dan tahang yang menonjol.
Peneliti yang melakukan CT Scan dua kali yang terpisah dalam jangka waktu yang lama, menemukan bahwa kehilang 12 persen dari lemak membuktikan hal itu. Itu juga dibuktikan dari beberapa selebritas yang melakukan penurunan berat badan, mereka terlihat 10 tahun lebih tua. Para peneliti menunjuk pada Simon Cowell, Celine Dion, Renee Zellweger atau Davina McCall.
“Kami pikir menghilangkan lemak pada tindakan deep facial menghilangkan lemak yang seharusnya ada disitu,”ungkap Dr Aaron Morgan, kepala peneliti studi ini.
Baca Juga:

Tindakan tersebut, menurut para peneliti, memperdalam lipatan nasolabial yang ada di area hidung sampai mulut. Lemak yang hilang dekat permukaan membuat pipi terlihat lebih tirus. Kemudian menghilangkan pula garis rahang yang memperjelas tulang rahang. Lalu lemak yang menghilang di area mata akan membuat mata jadi lebih cengkung.
“Wajah bagian atas kehilangan lemak dan memperlihatkan bagian yang hilang tersebut,” ungkap Morgan.
Bagian tengah wajah, area antara mata dan mulut, yang sangat terlihat perubahannya pada relawan-relawan yang berumur antara 46-57 tahun. Relawan yang tidak pernah melakukan bedah kosmetik itu memang tidak menunjukan kesamaan pada hasil penelitian. Namun semuanya menunjukan kehilangan lemak di bagian tengah wajah.
Baca Juga:

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah Plastic and Reconstructive Surgery, para relawan itu kehilangnya sekitar 40,8cc yang seharusnya berjumlah 46,50cc. Ini berrarti kehilangan sekitar 12 persen lebih selama 10 tahun masa penelitian. Namun pada bagian superficial atau dekat dengan permukaan, prosentasenya menujunkan penurunan sekitar 11,3 persen yang seharusnya 18,4 persen.
Ini menujukan bahwa lemak memiliki tujuan untuk menahan wajah tetap pada tempatnya. Morgan mengatakan, hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu ahli bedah plastik untuk melakukan pendekatan yang lebih natural dalam melakukan pemulihan wajah. Dengan demikian dokter akan lebih dapat menempatkan lemak sesuai dengan usia pasien.
Diet yang tidak tepat akan membuat wajah menjadi lebih mengendur dan kehilangan usia yang sebenarnya. Ahli gizi menyarankan jika ingin menurunkan berat badan harus dilakukan secara bertahap. Konsumsi makanan sehat seperti minyak ikan, lemak Omega 3, buah-buahan dan sayuran, jangan lupa pula vitamin. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
