Berat Badan Anak-Anak di Gaza Turun Drastis, Satu Dari Tiga Orang Tidak Makan Berhari-Hari
Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.
MerahPutih.com - Tentara Israel menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan terus melancarkan serangan brutal ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 sehingga menewaskan hampir 60 ribu warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pengeboman tanpa henti juga telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan memicu kelangkaan makanan berujung pada kelaparan.
Pejabat tinggi kemanusiaan PBB, memperingatkan bencana kemanusiaan yang semakin parah di Gaza, dengan mengatakan satu dari tiga orang belum makan selama berhari-hari.
Sementara, anak-anak berat badannya turun drastis di tengah kekurangan bantuan pangan cukup parah.
Baca juga:
Warga Gaza Mati Kelaparan, DPR Desak Dunia Tekan Israel Buka Akses Bantuan
Laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 100 truk bantuan telah dikumpulkan dari titik-titik penyeberangan untuk diangkut ke Gaza.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan sekaligus Koordinator Bantuan Darurat Tom Fletcher menyambut baik keputusan Israel untuk mendukung peningkatan bantuan selama satu pekan, termasuk pencabutan hambatan bea cukai dan pelonggaran terhadap pembatasan pergerakan.
Tetapi, tegas ia, bantuan dalam jumlah besar dibutuhkan untuk mencegah kelaparan dan krisis kesehatan yang cukup dahsyat.
Dia menyerukan akses yang mendesak dan berkelanjutan, penanganan konvoi yang lebih cepat, perizinan perjalanan setiap hari ke perlintasan, pasokan bahan bakar yang konsisten, dan koridor kemanusiaan yang aman dan bebas dari serangan.
"Orang-orang ditembak hanya karena berusaha mendapatkan makanan untuk keluarga mereka. Bantuan tidak boleh dihalangi, ditunda, atau diserang."
Fletcher menegaskan kembali tuntutan PBB untuk pembebasan semua sandera dengan segera dan tanpa syarat.
"Pada akhirnya, tentu saja, kita tidak hanya butuh jeda - kita butuh gencatan senjata yang permanen," ujarnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Menlu Tegaskan Indonesia Siap Berpartisipasi di Pasukan Keamanan Internasional Buat Gaza, Tapi Ada Syaratnya
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Israel Langgar Gencatan Senjata, Qatar Kecewa dan Frustrasi Minta AS Bertindak
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja