Beras Porang, Shirataki Asli Indonesia nan Kaya Manfaat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 17 Juli 2022
Beras Porang, Shirataki Asli Indonesia nan Kaya Manfaat

Rendah kalori dan bikin kenyang. (Foto: Unsplash/Pille R. Priske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang sedang diet atau defisit kalori, beras porang bisa menjadi salah satu pengganti beras pada umumnya. Beras porang diketahui rendah kalori dan mengandung serat yang tinggi, sehingga kerap dikonsumsi untuk mendukung program penurunan berat badan.

Umbi porang merupakan umbi asli Indonesia dan masih satu kerabat dengan konjac, umbi yang kerap diolah menjadi shirataki. Di Indonesia, budidaya porang digalakkan untuk mencukupi kebutuhan ekspor dan menunjang ketahanan pangan masyarakat.

Umbi porang bisa diolah menjadi bahan makanan pokok seperti tepung atau beras. Beras porang tergolong rendah kalori dan mengandung glukomanan atau sumber serat alami yang diketahui dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengendalikan diabetes.

Selain mengandung glukomanan, beras porang juga merupakan salah satu sumber oligosakarida yang mampu bertindak sebagai prebiotik. Hal ini menjadikan beras porang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, salah satunya menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Baca juga:

Pulau Beras Basah, Surga dari Kota Bontang

Beras Porang, Shirataki Asli Indonesia
Cocok buat kamu yang sedang defisit kalori. (Foto: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)


Oligosakarida dalam beras porang berperan sebagai prebiotik yang menyediakan makanan untuk bakteri baik, sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam usus. Selain itu kandungan glukomanan dalam beras porang juga dipercaya mampu mengatasi sembelit pada orang dewasa.

Seperti yang sudah disebutkan, beras porang juga dapat menurunkan berat badan. Tidak hanya rendah kalori, beras porang juga dapat membantumu merasa kenyang lebih lama karena kandungan glukomanan di dalamnya.

Mengutip laman Alodokter, penelitian bahkan mengungkapkan manfaat glukomanan dalam mengurangi asupan kalori dan karbohidrat secara signifikan. Dengan demikian, kamu dapat mencapai defisit kalori yang diharapkan untuk menurunkan berat badan.

Baca juga:

Unik Banget, Budaya Ngopi Suku Sasak dengan Campuran Beras dan Kelapa

Beras Porang, Shirataki Asli Indonesia
Beras porang juga dapat menurunkan berat badan. (Foto: Unsplash/Faris Mohammed)


Glukomanan dalam beras porang juga merupakan sumber serat larut yang dapat memperlambat penyerapan kolesterol dan gula dalam darah. Oleh karena itu, beras ini baik untuk dikonsumsi oleh pasien kolesterol tinggi dan diabetes. Saat gula diserap lebih lambat oleh tubuh, peningkatan gula dalam darah bisa dicegah dan resistensi insulin bisa ditekan.

Selain berperan sebagai prebiotik, oligosakarida dalam beras porang juga mampu memperkuat sistem kekebataln tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain beberapa manfaat di atas, beras porang juga dapat menjaga kesehatan kulit, mengurangi faktor riisko terkena penyait hantung, hingga menurunkan tekanan darah tinggi. (and)

Baca juga:

Beragam Jenis Beras dari Seluruh Dunia

#Makanan Diet #Diet #Makanan Sehat #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan