Beras Oplosan Bikin Resah, Legislator Ingatkan Aparat Jangan Sampai Konsumen Jadi Korban
Ilustrasi. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI Rudianto Lallo mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus beras oplosan, namun dengan catatan agar penindakannya tidak mengganggu stabilitas pasar dan pasokan beras.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis serta perlindungan hak-hak konsumen dalam proses penegakan hukum.
"Langkah penindakan jangan sampai menciptakan kondisi tidak kondusif, seperti kelangkaan beras di pasaran," ujar Rudianto dikutip Antara, Senin (8/7).
Baca juga:
Ia menambahkan, aparat harus segera bertindak tegas terhadap temuan kasus beras oplosan demi mencegah kerugian konsumen akibat penurunan kualitas produk.
"Jika ada yang terbukti melanggar, harus ditindak tegas agar tidak ada lagi oknum yang mempermainkan penjualan beras kepada masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Rudianto mendorong agar penegakan hukum tidak hanya menyasar pelaku level bawah, melainkan juga membongkar dalang atau otak di balik kasus pengoplosan beras.
"Perusahaan atau pihak nakal yang terbukti melanggar harus ditindak," katanya.
Sebelumnya, Polda Riau berhasil mengungkap kasus beras oplosan di Tenayan Raya, Pekanbaru, dan menetapkan distributor berinisial R sebagai tersangka.
Baca juga:
Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
Dalam kasus ini, polisi menyita sembilan ton beras oplosan. Pelaku diduga mencampur beras medium dengan beras berkualitas buruk atau reject, kemudian mengemas ulang menjadi beras SPHP.
Pelaku juga diketahui membeli beras murah dari Pelalawan dan mengemasnya kembali dalam karung bermerek premium seperti Aira, Family, Anak Dara Merah, dan Kuriak Kusuik untuk mengelabui konsumen.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Keadaan Korban Bencana Sumatra Makin Mengkhawatirkan, Komisi V DPR: Pemerintah tak Perlu Malu dan Alergi Terima Bantuan Asing
Komisi V DPR Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatra
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa Dikendarai Sopir Pengganti, DPR Minta SPPG Dievaluasi
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok