Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Ilustrasi Beras. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Peredaran beras oplosan di masyarakat memicu keprihatinan.

Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah menilai, kasus ini mencerminkan lemahnya perlindungan konsumen di Indonesia.

“Ini adalah bentuk penipuan terhadap konsumen. Beras adalah makanan pokok masyarakat. Saat kualitas tidak sesuai dengan label, itu jelas pelanggaran serius,” ujar Imas kepada wartawan di Jakarta dikutip , Jumat (18/7).

Imas menegaskan, perlindungan konsumen merupakan hak yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Baca juga:

Beras Oplosan Beredar Luas di Pasar, DPR Soroti Kelalaian Pemerintah

Pada Pasal 8 ayat (1) huruf a, disebutkan pelaku usaha dilarang memproduksi atau memperdagangkan barang yang tidak sesuai standar dan mutu.

Pelanggaran atas ketentuan tersebut dapat dikenai pidana penjara hingga lima tahun atau denda maksimal Rp 2 miliar, sesuai Pasal 62 UU yang sama.

Selain itu, menurut UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, pelaku usaha juga dilarang memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan data atau informasi yang dicantumkan.

“Kalau label menyebutkan beras kualitas premium, tapi ternyata kualitas rendah, itu penipuan,” jelas Imas.

Baca juga:

Langkah Pemerintah Antisipasi Beras Oplosan Yang Bikin Rugi Warga

Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah. Foto: Dok/DPR
Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah. Foto: Dok/DPR

Legislator asal Jawa Barat itu juga mendorong Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi barang, khususnya bahan pokok.

Dirinya menilai, bahwa jalur distribusi yang longgar memberi celah bagi pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab.

“Pemerintah harus meningkatkan pengawasan dan memperketat distribusi demi melindungi hak-hak konsumen,” pungkas Imas.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan adanya 212 merek beras yang diduga melakukan pengoplosan serta pelanggaran standar mutu.

Baca juga:

212 Merek Beras Diduga Oplosan, Anggota DPR: Kejahatan Ini Sudah Keterlaluan

Praktik tersebut merugikan konsumen dengan nilai kerugian hampir Rp 100 triliun.

Beras oplosan itu dijual dengan harga lebih mahal dari kualitas aslinya, menggunakan label menyesatkan, dan sering kali berat bersih tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan. (knu)

#Beras #Beras Oplosan #Kementerian Perdagangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta semua pihak terkait agar secara serius dalam mengatasi permasalahan harga dan ketersediaan stok beras di pasaran agar terjangkau bagi konsumen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan
Indonesia
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), masa panen pada tahun 2025 itu mencapai sekitar 34-35 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Indonesia
Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET
HET beras medium sesuai zona secara rinci sebagai berikut pertama zona 1 (Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi) sebesar Rp 13.500/kg.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Harga Beras SPHP Diklaim Lebih Murah Dibanding Beras Medium, Hari Ini Harga Beras Capai   Rp 13.954 Per Kg Masih di Atas HET
Indonesia
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Beras impor layak konsumsi harus segera dikeluarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras
Indonesia
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025, produksi beras selama setahun diproyeksikan mencapai 31,37 juta ton, sehingga total ketersediaan komoditas tersebut dapat mencapai 40,31 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Indonesia
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Kekosongan stok beras ini sudah berlangsung selama dua bulan, terhitung sejak Juli dan Agustus.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu
Indonesia
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Peningkatan harga tersebut menyebabkan pemerintah menempuh langkah strategis untuk menekan harga, yakni menggencarkan distribusi beras SPHP ke masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi
Indonesia
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Dari sisi harga beras terjadi kenaikan. Namun, saat ini pemerintah sudah melakukan berbagai langkah untuk menekan harga di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman
Indonesia
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Adapun yang menjadi pertimbangan dari pemberlakuan beras satu harga adalah tingginya subsidi pangan yang berada di angka Rp 164,4 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta
Indonesia
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Bagikan