Berani Coba Burger Unik Paduan Daging dan Oreo ini?
McDonald's Tiongkok berkolaborasi dengan SPAM hasilkan varian burger yang unik. (Foto: McDonald's China)
KREATIVITAS memang tanpa batas, tapi jika terlalu abnormal rasanya langsung ingin geleng-geleng kepala. Seperti halnya ketika melihat varian burger terbaru dari McD Tiongkok ini. Kalau biasanya burger terkenal sebagai santapan asin, kini mereka menggabungkannya dengan sajian manis berupa biskuit. Benar-benar anti mainstream, bukan?
McDonald's Tiongkok baru saja berkolaborasi dengan SPAM, merek daging kalengan untuk luncurkan koleksi burger baru. Demikian seperti dilansir dari laman Hypebae. Sekilas kamu pasti berpikir, apa yang aneh dengan burger isi daging SPAM? Namun bukan daging saja bahan yang ditambahkan dalam burger ini. Pembeli akan mendapatkan sebuah burger berisi dua potong daging khas SPAM, saus mayones, dan remahan biskuit Oreo.
Baca juga:
Seorang senior analisis di Niko Partners yang meliput pasar video gim di Tiongkok dan Asia membagikan berita tersebut melalui akun Twitternya. Menurut rencana, burger Oreo x Spam ini akan tersedia mulai 21 Desember 2020 di seluruh gerai McD Tiongkok. Pelanggan yang tertarik mencobanya harus segera membelinya karena kabarnya McD hanya menawarkan 400 ribu buah saja. Harga burger unik ini diberandol USD2 atau kurang lebih setara dengan Rp28 ribu.
Beberapa pengguna Twitter langsung membalas cuitan tersebut. "Hei jika ada pasar untuk itu, siapa saya untuk menilai apa yang orang ingin makan. Kedengarannya benar-benar menjijikan, tapi begitu juga hati ayam namun itu sukses besar di Denmark," cuit akun @Jeppebj.
Sementara lainnya menyebutkan bahwa mereka kerap kali menggabungkan makanan asin dan manis. Seperti misalnya memakan kentang goreng dan mencoleknya dengan es krim atau milk shake. Jadi bagi sebagian orang, burger itu bukanlah sebuah hal paling aneh di dunia.
Baca juga:
Lagipula ini bukan pertama kalinya makanan saji cepat bekreasi dengan produk tradisionalnya. Mengutip laman Delish, pada awal tahun ini KFC memutuskan menjual varian ayam dan donatnya. Tapi bukan dijual secara terpisah. Jadi alih-alih menggunakan roti, mereka justru menggunakan dua donat gula untuk mengepit ayam goreng populernya.
Atau saat Burger King Taiwan menggunakan cokelat Hersey's untuk menjadi saus burger Whoopernya. Meskipun terkesan aneh, ternyata banyak orang yang tertarik menyicipinya. Buktinya di hari pertama penjualannya, pengunjung rela mengantri sepanjang 100 meter di luar restoran. Bagaimana pendapatmu mengenai racikan makanan asin manis ini? Berani mencobanya? (Sam)
Baca juga:
Nikmati Hidangan Dimsum Fusion Ala Chef Ernest Christoga Hanya di Journey To The South Cafe Kemang
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional