Bentrok Antar Pendukung Calon Kades di Garut, Satu Kritis
Ilustrasi. (ANTARA Foto/Yusran Uccang)
Para pendukung calon kepala desa bentrok di Desa Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (20/5). Bentrokan mengakibatkan dua orang pendukung dari salah satu calon kritis.
Bentrokan terjadi karena kesalahanpahaman antara massa pendukung dan tim sukses.
"Perkelahian antara pendukung calon kepala desa Pak Amin dan pendukung Pak Zaenal (calon kepala desa yang tidak lolos persyaratan) dan koalisi dengan Ibu Wini no urut 4 terjadi karena kesalahpahaman antara pendukung dan tim sukses," ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes (Pol) Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/5).
Dua orang kritis dan satu orang luka ringan dilarikan ke RS dr Slamet, Garut.
Sementara itu, lima orang saksi diamankan di Mapolres Garut. Adapun saksi yang di amankan di Mapolres Garut yakni Aminudin (calon kades), Ustad Herman, Harun, Pian dan Hilman.
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya: Minibus Tabrak Truk Trailer Di Tol Cipularang, Satu Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar