Telur Pantang Dicuci, Benarkah?
Jangan mencuci telur secara berlebihan. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)
PERNAHKAH kamu ketika membeli telur langsung mencucinya di rumah untuk menghilangkan kotoran yang menempel di cangkangnya? Namun, beberapa orang juga percaya bahwa telur sebaiknya tidak perlu dicuci, karena proses itu justru dapat membuat teluru menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi.
Seperti dikabarkan Alodokter, faktanya, mencuci telur tidak dianjurkan, terlebih jika dilakukan secara berlebihan, misalnya dengan menggosok. Mencuri telur secara berlebihan dapat menghilangkan selaput pelinldung yang terdapat pada permukaan cangkang telur.
Jika selaputnya hilang, pori-pori cangkan akan terbuka sehingga memudahkan bakteri Salmonella atau mikroorganisme lain untuk mengontaminasi telur. Bakteri itu akan berdampak pada saluran pencernaan manusia.
Selain mencucinya dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan, ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan agar telur tetap sehat sekaligus terhindar dari kontaminasi bakteri Salmonella dari telur.
Baca juga:
Cuma Ada Telur? Tenang, 3 Resep Kekinian Ini Bisa Dicoba di Rumah
1. Simpan telur di lemari pendingin
Jika telur yang kamu beli tidak langsung diolah, lebih baik simpan saja di lemari pendingin bersuhu 4 derajat celsius. Cara penyimpanan yang benar akan membantu menghambat bakteri Salmonella berkembang biak di cangkang telur.
2. Masak telur hingga benar-benar matang
Sebagian orang merasa telur setengah matang lebih enak. Namun, sebaiknya masaklah telur hingga matang sempurna. Telur yang matang sempurna ditandai dengan seluruh bagian yang menjadi lebih keras. Selain itu, masak telur pada suhu 70 derajat celsius untuk membunuh berbagai mikroorganisme yang ada dipermukaan cangkangnya.
Baca juga:
3. Cuci tangan setelah menyentuh telur
Setelah memegang telur, jangan lupa langsung mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Ini penting untuk mencegah kontaminasi bakteri Salmonella ke bahan makanan lain. Selain itu, kamu juga harus mencuci bersih peralatan masak yang digunakan sebelum dan mengolah telur.
4. Hindari memilih telur dengan cangkang yang retak atau pecah
Saat membeli telur di pasar atau di pinggir jalan, sebaiknya hindari memilih telur yang cangkangnya retak atau pecah. Ini karena cangkang yang retak atau pecah memudahkan berbagai mikroorganisme, termasuk Salmonella, masuk ke dalam telur. Jika kamu sampai mengonsumsi telur yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut. maka ini dapat membuatmu mengalami salmonellosis. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas