Pilpres 2019

Belum Gabung Koalisi Pemerintah, Akhir Juli PAN Umumkan Arah Koalisi Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Juli 2018
Belum Gabung Koalisi Pemerintah, Akhir Juli PAN Umumkan Arah Koalisi Pilpres 2019

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Meski saat ini Partai Amanat Nasional masih menempatkan salah satu kadernya menjadi menteri dalam Kabinet Jokowi-JK, namun menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan partainya belum tentu bergabung dengan koalisi pemerintah pada Pilpres 2019 nanti.

Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan mengumumkan arah koalisi pemilihan presiden atau pilpres 2019 pada akhir Juli 2018.

"Nanti kira-kira akhir Juli akan diumumkan," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Minggu (1/7).

Ketum PAN Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Sebagaimana diketahui, berdasarkan peraturan komisi pemilihan umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018, tentang jadwal dan tahapan Pemilu, pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019 akan dilakukan pada 4 Agustus sampai dengan 10 Agustus 2018.

Sejauh ini baru Presiden Jokowi yang mendeklarasikan diri akan kembali maju di pilpres. Jokowi telah mengantongi deklarasi dukungan dari PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hanura.

Jokowi diperkirakan kembali berhadapan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga berpeluang mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Partai Demokrat yang mengklaim diri sebagai partai tengah, sampai saat ini masih berupaya menjajaki kemungkinan membentuk poros ketiga.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PDIP Megawati
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mendatangi rumah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar.(MP/Dery R)

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengklaim partainya akan segera duduk bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membahas koalisi di Pemilihan Presiden (Pipres) 2019.

"Sebentar lagi kami akan duduk bersama. Kami cocokkan dulu hasil perhitungan rekapitulasi manual dengan quick count," ujar Ferry dalam sebuah acara diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/6) kemarin.

Menurut Ferry, koalisi antara ketiga partai PKS, PAN dan Gerindra di berbagai pemilihan kepala daerah (Pilkada) menunjukkan ketiganya berhasil menaikkan elektabilitas pasangan calon cukup tajam, khususnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk itu, Ferry berharap ketiganya dapat bergabung kembali di Pilpres 2019.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat: Hasil Pilkada 2018 Buat Posisi Presiden Jokowi di Atas Angin

#Zulkifli Hasan #PAN #Pilpres 2019 #Koalisi Merah Putih
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Bagikan