Belasan Orang Tewas Tertimpa 'Gunung Sampah' di Ibu Kota Uganda
Setidaknya 17 jenazah telah ditemukan dari reruntuhan tumpukan sampah TPS Kiteezi di Kampala, Ibu Kota Uganda. (Antara/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MerahPutih.com - Tempat Penampungan Sampah (TPS) Kiteezi di Kampala Ibu Kota Uganda secara tragis runtuh dan mengubur rumah serta ternak di sekitarnya. Tragedi ambruknya gunung sampah itu menyebabkan belasan korban tewas.
Juru Bicara Kepolisian Metropolitan Kampala, Fred Onyango mengungkapkan sudah ada 17 jenazah yang telah ditemukan dari longsoran tumpukan sampah tersebut. Sejauh ini, 14 orang penyintas telah diangkut tim penyelamat.
Adapun upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung oleh penduduk setempat, Palang Merah Uganda, polisi, Otoritas Jalan Nasional, dan Otoritas Ibu Kota Kampala.
Baca juga:
Ratusan Napi Uganda Kabur, Sebagian Bawa Keluar Senjata AK-47
Presiden Yoweri Museveni telah mengarahkan Inspektur Jenderal Pemerintah untuk segera menyelidiki tragedi tersebut. Dia juga menginstruksikan Perdana Menteri Robinah Nabbanja mengoordinasikan pemindahan semua rumah tangga dari zona berbahaya.
"Pertanyaan pertama yang muncul adalah, Siapa yang mengizinkan orang untuk tinggal di dekat tumpukan yang berpotensi limbah beracun dan berbahaya ini?" kata presiden dalam sebuah pernyataan dilansir dari Antara, Senin (12/8).
Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Kampala mengatakan kegagalan struktural dalam massa sampah menyebabkan runtuhnya TPS Kiteezi. Mereka melansir mungkin masih ada lebih banyak jenazah yang terperangkap di bawah tumpukan sampah yang runtuh.
TPS Kiteezi, yang didirikan pada 1996, adalah tempat pembuangan sampah utama ibu kota Uganda, terletak di utara Kampala. Warga telah lama mengkhawatirkan bukit sampah yang menjulang tinggi akan memakan korban jiwa. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Kondisi Pengungsi Memburuk, DPR Minta Kemenkes Kirim Tenaga Kesehatan Tambahan ke Sumatra
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
Seribu Lebih Sekolah Hancur Usai Sumatera Diterjang Bencana, Kurikulum Bencana Didesak Masuk dalam RUU Sisdiknas
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala