Belarus Segera Kerahkan Pasukan ke Perbatasan Ukraina
Bangunan yang sebagian runtuh di Desa Bilohorivka, Luhansk, Ukraina, 7 Mei 2022. (Foto: Antara/Layanan Darurat Negara/ REUTERS)
MerahPutih.com - Negara sekutu Rusia, Belarus, yang berbatasan dengan Ukraina, akan mengirimkan pasukan operasi khusus ke tiga daerah di bagian selatan perbatasan.
Sebelumnya, Belarus mengeluhkan peningkatan kekuatan tentara negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dekat perbatasannya.
Baca Juga:
Isu Perang Rusia Ukraina Jadi Ujian Kepemimpinan Indonesia Dalam G20
Bahkan, sebagai tanggapan atas pergerakan tersebut, Belarus meningkatkan jumlah dan intensitas latihan militer serta peningkatan kekuatan militer lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan terakhir, baik secara kuantitas maupun kualitas.
"Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya terus meningkatkan keberadaan militer mereka di negara-negara yang berbatasan dengan Republik Belarus," kata panglima militer Belarus Viktor Gulevich.
Belarus telah menerjunkan unit-unit pertahanan udara, artileri, dan peluru kendali untuk melakukan latihan di kawasan barat.
Peningkatan kekuatan di perbatasan, diungkapkan pada saat Presiden Belarus Alexander Lukashenko membahas peranan rudal buatan Rusia dalam memperkuat pertahanan negaranya.
Lukashenko mengatakan, Moskow sudah setuju akan membantu Minsk memproduksi rudal yang mirip dengan Iskander yang dipakai Rusia di Ukraina dan terus menggunakan sistem rudal darat ke udara tipe S-400 dan S-300 buatan Rusia.
"Kami ini adalah realis, kami menyadari bahwa kami tidak akan bisa mengalahkan NATO. Tapi kami bisa menyebabkan kerusakan, terutama di wilayah-wilayah tempat serangan akan ditujukan ke arah kami," kata Lukashenko dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Langkah Jokowi Undang Presiden Ukraina ke G20 dan Tolak Beri Bantuan Senjata Tepat
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Thailand Bakal Bersihkan Ranjau Darat di Perbatasan Kamboja, Negara ASEAN Diminta Memantau
Donald Trump Jadi Penengah Ketegangan Kamboja dan Thailand
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer