Headline

Bela Jokowi, Menteri Muhadjir: Pembangunan Tanpa Infrastruktur Ibarat Salat Tanpa Wudhu

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 Februari 2019
 Bela Jokowi, Menteri Muhadjir: Pembangunan Tanpa Infrastruktur Ibarat Salat Tanpa Wudhu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (Foto:Merahputih.com/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Salah satu kritik terbesar kepada rezim Jokowi yakni kegunaan infrastruktur yang dibangun secara masif bagi masyarakat banyak. Biaya jumbo dibalik proyek-proyek infrastruktur membiang utang yang kian membengkak.

Terhadap kritik tajam atas pembangunan infrastruktur, Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Muhadjir Effendy mempunyai pembelaan tersendiri. Menteri Muhadjir menganalogikan pembangunan infrastruktur dengan salat dan wudhu.

Bagi Muhadjir Effendy, pembangunan tanpa infrastruktur ibarat salat tanpa wudhu. Tidak ada negara maju tanpa infrastruktur.

"Negara kita baru memiliki sekitar 40 persen prasyarat infrastruktur untuk menjadi negara maju. Jadi tugas kita saat ini adalah memanfaatkan segala potensi yang tersedia untuk menjadi negara berkemajuan," kata Muhadjir dalam Sarasehan Kebangsaan Pra-Tanwir Muhammadiyah di UMM Dome di Malang, Kamis (7/2).

Mantan Rektor UMM itu mengakui memang tidak hanya infrastruktur yang menjadi prasyarat menjadi negara maju, tetapi juga harus ditopang dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan bermoral. Penanaman pendidikan etika sangat penting sebelum pendidikan formal.

Proyek Infrastruktur pemerintah
Salah satu pembangunan infrastruktur garapan pemerintah (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

"Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi yang bertanggungjawab untuk mengawal pembentukan karakter masyarakat Indonesia. Dapat kita lihat dari napak tilas tokoh-tokoh Muhammadiyah, bagaimana membangun negara dengan watak dasar Muhammadiyah," jelas Muhadjir Effendy yang juga Wakil Ketua Badan Pembina Harian UMM.

Ia mencontohkan, peran Ir Djuanda pencetus Deklarasi Djuanda yang hingga saat ini dirasakan oleh negara kepulauan ini. Djuanda sebagai tokoh Muhammadiyah yang melakukan klaim wawasan Nusantara bahwa seluruh daratan dan lautan Indonesia merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jika kita lacak petilasan-petilasan, Muhammadiyah sudah lebih dari cukup untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai andil yang bermakna dengan semangat kasih sayang versi Muhammadiyah untuk membangun NKRI. Dan sekarang tugas kita untuk melanjutkannya," terangnya.

Sebab, lanjut Muhadjir sebagaimana dilansir Antara Indonesia lahir sudah menjadi negara yang besar, baik dari segi kualitas maupun kuantitas sumber dayanya. Hal ini dapat dibuktikan dari warisan terbesar di dunia, yaitu luas wilayah dan jumlah penduduk di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang beraneka ragam.

"Warisan termahal dari Republik Indonesia adalah persaudaraan, persatuan, kesatuan. Jadi, kita harus menghindari potensi perpecahan. Menjaga warisan tersebut merupakan kuncinya," kata Menteri P & K.

Jika sebelumnya Indonesia sebagai negara yang besar, kata Muhadjir, sudah sepatutnya saat ini menjadi negara yang maju.

"Negara yang besar merupakan prasyarat menjadi negara yang maju. Untuk menjadi negara yang maju salah satunya harus didukung dengan infrastruktur," tambah Menteri Muhadjir.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: KPK Imbau Penganiaya Penyelidiknya Segera Serahkan Diri ke Polisi

#Proyek Infrastruktur #Muhadjir Effendy #Presiden Jokowi #Muhammadiyah
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Para elit politik hendaknya lebih sensitif terhadap aspirasi masyarakat dengan perilaku santun, sederhana, dan memiliki kepedulian tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Indonesia
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Selain proyek tanggul laut, Kemenko Infrastruktur terhadap agenda prioritas pemerintah, antara lain perbaikan irigasi untuk mendukung swasembada pangan dan perbaikan jalan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup berlangsung selama 1 jam.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
Indonesia
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan jika masalah penetapan wilayah ini tidak ditangani dengan tepat, bukan tidak mungkin akan mengganggu harmoni dan stabilitas nasional.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Singgung Konflik dengan GAM, Muhammadiyah Minta Polemik Perebutan 4 Pulau Ditangani secara Tepat agar Tidak Timbulkan Disintegrasi
Bagikan