Begini Simulasi Penyebaran COVID-19 Melalui Batuk di Pusat Perbelanjaan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 13 April 2020
Begini Simulasi Penyebaran COVID-19 Melalui Batuk di Pusat Perbelanjaan

Partikel virus yang menyebar dari batuk seseorang di sebelah kanan (Foto: Youtube/Aalto University)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PANDEMI virus Corona (COVID-19) masih menjadi masalah serius hingga saat ini. Pemakaian masker yang sebelumnya hanya untuk orang sakit, kini semua orang diwajibkan menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah.

Imbauan tersebut ternyata sangat berdampak untuk diri sendiri dan orang sekitar kita. Jika orang yang terjangkit COVID-19 batuk atau bersin, virus tersebut bisa tersebar dengan jangkauan yang cukup luas dan tahan lama di berbagai benda.

Baca juga:

Starbucks Hentikan Program 'Reusable' untuk Kurangi Penyebaran Corona

Dilansir dari laman dailymail.co.uk, para peneliti di Finlandia telah merilis simulasi 3D yang menunjukkan bagaimana partikel virus dari batuk seseorang di supermarket dapat melayang di udara selama beberapa menit dan menyebar melintasi dua lorong atau rak pembelanjaan. Penyebaran tersebut mungkin bisa menginfeksi pembeli lain di dekatnya.

Universitas Aalto, Institut Meteorologi Finlandia, Pusat Penelitian Teknis VTT Finlandia dan Universitas Helsinki mempelajari bagaimana COVID-19 diangkut melalui partikel aerosol yang sangat kecil di udara ketika seseorang batuk, bersin, bahkan berbicara.

Begini Simulasi Penyebaran COVID-19 Melalui Batuk di Pusat Perbelanjaan
Proses menyebarnya partikel virus Corona dari seseorang yang batuk (Foto: Youtube/Aalto University)

Keempat organisasi penelitian tersebut masing-masing melakukan pemodelan secara mandiri, menggunakan kondisi awal yang sama, untuk seseorang yang batuk di antara rak-rak.

"Seseorang yang terinfeksi oleh virus Corona, dapat batuk dan pergi begitu saja, tetapi kemudian meninggalkan partikel aerosol yang sangat kecil yang membawa virus tersebut," kata Asisten Profesor Universitas Aalto, Ville Vuorinen. "Partikel-partikel ini kemudian bisa berakhir di saluran pernapasan orang lain di sekitarnya," tambahnya.

Baca juga:

Menyusul Apple, Microsoft Tutup Semua Toko Untuk Cegah Virus Corona

Video di atas menunjukkan bahwa partikel-partikel yang membawa COVID-19 dapat bertahan lama menyebar di udara selama sekitar 6 menit. Tentu hal ini harus kita waspadai, khususnya kamu yang suka jajan di supermarket atau pusat perbelanjaan.

Mengutip laman news.sky.com, dalam studi para peneliti itu, mereka memodelkan pergerakan partikel aerosol di udara lebih kecil dari 20 mikrometer. Untuk batuk kering yang merupakan gejala khas COVID-19, ukuran partikel biasanya kurang dari 15 mikrometer.

"Partikel yang sangat kecil dengan ukuran ini tidak jatuh dan menempel di lantai, melainkan bergerak mengikuti arus udara atau tetap mengambang di tempat yang sama," kata para peneliti.

Maka dari itu, tetaplah di rumah dan gunakan masker jika sedang berpergian karena keperluan penting. Mari kita bersama-sama lawan virus ini dengan mengikuti himbauan pemerintah. (arb)

Baca juga:

YouTube Demonetisasi Video Terkait Penyebaran Virus Corona

#COVID-19 #Virus Corona #Virus #Penyebaran Virus #Penelitian
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan