Begini Respons Istana Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club ditanggapi Istana Negara.
Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, penting seorang presiden bersilaturahmi dengan para pendahulunya.
Baca juga:
Bakal Temui Prabowo-Gibran, Pimpinan MPR Bawa Masukan dari Megawati hingga SBY
"Ada atau tidak adanya Presidential Club, presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi," ujar Ari kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/5).
Ari memaparkan, hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. Menurutnya, Jokowi selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.
"Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Baca juga:
Prabowo Terima Telepon PM Kanada Justin Trudeau, Bahas Hubungan Bilateral
Sekedar informasi, Juru Bicara Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan soal rencana Prabowo membentuk presidential club.
Prabowo menginginkan mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.
Baca juga:
Prabowo Sudah Mulai Bahas Nama-Nama Menteri dengan Pimpinan Partai Koalisi
Selain itu, kata Dahnil, Prabowo menginginkan para pemimpin Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat. Meskipun terjadi perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka
Dia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden ke-7 Jokowi, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
