Bakal Temui Prabowo-Gibran, Pimpinan MPR Bawa Masukan dari Megawati hingga SBY

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (MPR)
Merahputih.com - Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) akan menemui Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari silaturahmi kebangsaan.
"Ya, segera (menemui Prabowo-Gibran),” kata Bamsoet dikutip di Jakarta, Jumat (3/5).
Silaturahmi kebangsaan dengan Prabowo-Gibran akan menjadi rangkaian terakhir yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai masukan tentang perjalanan bangsa ke depan dari para tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) yang ditemui lebih dahulu.
Dia menyebut para tokoh bangsa yang akan ditemui lebih dahulu, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Lalu para pemimpin bangsa yang sudah tak lagi menjabat dan masih hidup.
Baca juga:
KSAU Bahas Penguatan Pertahanan Udara Dengan Presiden Terpilih Prabowo
Seperti presiden ke-5 dan ke-6 Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian para mantan wakil presiden sebelumnya seperti Try Sutrisno, Hamzah Haz Budiono, hingga Jusuf Kalla.
"Saya membawa nanti berbagai masukan daripada para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk juga para pimpinan partai politik," ucapnya.
Dia kemudian mengingatkan pentingnya menjaga persatuan kondusivitas politik Tanah Air pada masa transisi pemerintahan hingga akhirnya presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Kami masih punya waktu lima bulan dalam menjalankan sisa jabatan sebagai anggota DPR, atau DPD maupun MPR, tentu yang pertama harus kita lakukan adalah menjaga situasi dan suasana politik nasional tetap kondusif," jelas Bamsoet.
Baca juga:
Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo, Gibran Ungkap Koalisi masih Cair
Termasuk, memberikan ruang bagi Prabowo-Gibran untuk mempersiapkan susunan kabinet pemerintahan mendatang dengan baik.
"Mari kita berikan seluas-luasnya kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyiapkan dan melaksanakan program-program sebagai penerus Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin," ucap pria yang juga politikus senior Golkar ini.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga:
PDIP Yakin MPR Batal Lantik Prabowo-Gibran Jika Gugatan PTUN Dikabulkan
Pasangan tersebut sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan pasangan calon Anies Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Gibran unggul di 36 provinsi. Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara sah dari 164.227.475 total suara sah nasional.
Pada tanggal 20 Oktober 2024 Presiden-Wakil Presiden terpilih akan dilantik termasuk melakukan pengucapan sumpah/janji Presiden dan Wakil Presiden.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
