Begini Protokol Urus Jenazah Umat Katolik Pasien COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 26 Maret 2020
Begini Protokol Urus Jenazah Umat Katolik Pasien COVID-19

Peziarah menggunakan masker saat berada di TPU Pondok Ranggo, Jakarta Timur, Sabtu (21/3/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Katolik Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan protokol pengurusan jenazah pasien virus corona atau COVID-19. Hal ini dilakukan jika ada umat Katolik yang meninggal disebabkan terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, Tongkok tersebut.

"Protokol ini kami susun setelah berkoordinasi dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)," kata Plt Dirjen Bimas Katolik Aloma Sarumaha dalam keterangannya, Kamis (26/3).

Baca Juga:

Ini Pengajuan Realokasi Anggaran Kemendikbud untuk Pandemi COVID-19

Aloma menjelaskan, prinsipnya pengurusan jenazah pasien COVID-19 dilakukan oleh petugas rumah sakit yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Pembungkus jenazah pun harus berbahan plastik untuk kemudian dimasukkan ke dalam peti.

"Jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti tidak boleh dibuka lagi kecuali dalam keadaan mendesak seperti autopsi dan hanya dapat dilakukan oleh petugas berwenang," ujar Aloma.

Arsip foto. Umat Katolik melaksanakan ibadah misa harian dengan menjaga jarak di Gereja Maria Ratu Damai, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.
Arsip foto. Umat Katolik melaksanakan ibadah misa harian dengan menjaga jarak di Gereja Maria Ratu Damai, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (20/3/2020). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/ama.

Menurut Aloma, jenazah harus disemayamkan tidak lebih dari empat jam. Sementara, soal penghantaran jenazah ke pemakaman mengikuti prosedur yang diatur oleh Dinas Kesehatan.

"Petugas gereja Katolik untuk urusan ibadah pemakaman harus mengikuti prosedur tersebut," imbuhnya.

Baca Juga:

Sri Sultan Perintahkan Banbinkamtibmas Mendata Para Pemudik

Untuk ibadah pemakaman, lanjut Aloma, diatur oleh petugas gereja Katolik sesuai dengan prosedur ibadah pemakaman biasa dengan hanya mengikutsertakan perwakilan keluarga yang jumlahnya disesuaikan berdasarkan saran atau petunjuk petugas kesehatan.

"Selama ibadah pemakaman, seluruh petugas gereja Katolik dan perwakilan keluarga harus mengikuti prosedur kesehatan menyangkut sanitasi, physical distancing, dan hal-hal lainnya yang diatur dalam pencegahan infeksi COVID-19," tutup dia. (Pon)

Baca Juga:

Hotel Grand Cempaka Disulap Anies Jadi Tempat Inap Tenaga Medis Tangani Corona

#Virus Corona #Gereja Katolik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Israel telah menghancurkan Gereja Katolik di Gaza. Pemimpin gereja Katolik se-dunia, Paus Leo XIV, langsung menghubungi PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu
Indonesia
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Kemenlu menegaskan situs keagamaan, fasilitas sipil, dan institusi medis tidak boleh dijadikan target serangan, dan harus dilindungi sesuai ketentuan hukum internasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian
Dunia
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Paus Leo XIV bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setelah misa pelantikannya di Vatikan. Ia menyerukan persatuan dan damai di tengah konflik global.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan
Indonesia
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin mengatakan Paus Leo XIV seperti cerminan Paus Fransiskus.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita
Indonesia
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Paus Leo XIV pernah berkunjung ke Indonesia saat menjabat Superior General Ordo Santo Agustinus Ordo Fratrum Sancti Augustini
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi
Indonesia
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Menurut Subianto, semangat pelayanan yang ditunjukkan Paus Leo XIV merupakan kelanjutan dari ajaran Paus Fransiskus sebelum meninggal dunia.
Frengky Aruan - Sabtu, 10 Mei 2025
Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama
Dunia
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Paus Leo XIV menggemakan semangat damai dan dialog. Nama yang dipilihnya menjadi simbol kuat arah sosial Gereja Katolik di era kecerdasan buatan.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog
Dunia
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Paus Leo XIV pilih nama dari Paus Leo XIII, pelopor ajaran sosial Katolik modern lewat Rerum Novarum. Ensiklik ini bela buruh, hak mogok, dan upah adil.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 09 Mei 2025
Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh
Dunia
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Mengutip laporan Vatican News, sekitar 45.000 orang telah berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh para kardinal elektor.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 08 Mei 2025
Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
Dunia
Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran
Terdapat 135 kardinal yang memenuhi kriteria sebagai kardinal elektor atau punya hak pilih dan dipilih, salah satunya Ignatius Suharyo dari Indonesia.
Frengky Aruan - Selasa, 29 April 2025
Konklaf Pemilihan Paus Dimulai 7 Mei, Vatikan Pasang Penghambat Informasi dan Pemblokiran Frekuensi untuk Cegah Kebocoran
Bagikan