Sri Sultan Perintahkan Banbinkamtibmas Mendata Para Pemudik


Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/3) (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Penerapan social distancing membuat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kebanjiran pemudik. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan Babinkamtibmas untuk mendata para pemudik.
Sri Sultan X mengatakan pendataan dilakukan untuk mengetahui jumlah dan lokasi para pemudik.
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Wisma Atlet Bisa Operasikan Dua Tower Tambahan
"Kami sudah minta babinsa dan pak RT mendata warga yang kembali ke Yogyakarta. Agar mudah kita pantau," tegas Sri Sultan usai rapat koordinasi di kantor Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/3).

Ia menjelaskan Pemda DIY tidak bisa melarang warga Yogyakarta yang mudik ke kampung halamannya. Namun ia mengimbau para pemudik untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di dalam rumah masing-masing.
"Baik yang sehat maupun yang tidak enak badan saya himbau untuk ada kesadaran isolasi diri. Sehingga tidak menularkan tetangga-tetanganya," katanya.
Bagi warga yang sakit raja Yogyakarta ini mendorong untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bahkan jika muncul tanda-tanda terjangkit virus Corona, warga dihimbau untuk segera test laboratorium. Pemda membuka diri untuk membantu warga dapat mengakses rumah sakit rujukan corona.
"Yang sakit, segera periksa. Agar tidak menulari. Karena semua pasien yang postif Corona di DIY itu "impor" pernah pergi ke luar Yogyakarta," kata dia.
Kepala Humas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda) DIY AKBP Yulianto akan melakukan pendataan terhadap warga yang baru datang dari luar daerah. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan meluasnya penularan COVID-19.
Baca Juga:
Pemprov DKI Siapkan Dua TPU untuk Pemakaman Korban Virus Corona
Hingga kini tercatat ada lebih dari seribu pemudik yang kembali ke Yogyakarta. Berdasarkan catatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY pada Kamis (26/3) total data PDP DIY yang sudah diperiksa berjumlah 130 orang. Dari jumlah tersebut, 18 orang positif, 33 orang dinyatakan negatif dan 79 orang masih menunggu hasil. Dua dari 18 yang positif corona meninggal dunia, dan satu orang sembuh.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta.
Baca Juga:
Gerindra Desak Pemerintah Lebih Sigap Lagi Tanggulangi Pandemi Corona
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Putri Ariani Dapat Uang Pembinaan Rp 50 Juta dari Sultan HB X

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut

Sultan Hamengku Buwono X Dilantik Jokowi Jadi Gubernur DIY
