Hotel Grand Cempaka Disulap Anies Jadi Tempat Inap Tenaga Medis Tangani Corona


Gubernur DKI Jakarta bersama Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo di Kantor BNPB Jakarta (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi tenaga medis yang menangani virus corona di Jakarta. Tempat tinggal yang siapkan Anies yakni Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
"Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga medis bagi dokter bagi perawat untuk mereka tinggal di hotel di Grand Cempaka milik Pemprov DKI," kata Anies di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/3).
Baca Juga:
Banyak Layani Pasien Mengeluh Corona, RSUD Tarakan Kekurangan APD
Hotel Grand Cempaka dioperasikan sebagai tempat istirahat para tenaga medis di Jakarta. Hotel itu memiliki 220 kamar dengan jumlah 414 tempat tidur.

Anies mengatakan, dalam waktu dekat ini ada tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur.
"Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis," kutif dari situs resmis Istagram Anies @Aniesbaswedan.
Menurut Anies, setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan. 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar-jemput.
Baca Juga:
Gerindra Desak Pemerintah Lebih Sigap Lagi Tanggulangi Pandemi Corona
"Hari ini, sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini," jelas Anies.
Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Antisipasi Lonjakan Pasien COVID-19, Wisma Atlet Bisa Operasikan Dua Tower Tambahan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta

Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen

Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD

Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke

Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi

Gubernur Pramono Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran, Siap Berikan Pelatihan Bahasa Asing

Pramono: Persija Harus Juara Super League
